Banser di Padepokan Nur Dzat Sejati Dipastikan Abal-Abal

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 6 Agustus 2022 13:15 WIB
Blitar, MI - Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin di desa Rejowinangun, Kademangan, Kabupaten Blitar yang menggegerkan dan viral di dunia maya, belakangan kembali memunculkan masalah baru. Ini soal Banser pengawal padepokan yang diduga dibentuk sendiri oleh Gus Samsudin. Hal ini disampaikan Hermawan, Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Blitar. Menurut dia, pengawal Gus Samsudin merupakan oknum yang menggunakan atribut Barisan Ansor Serbaguna (Banser). ”Kami sudah menyelidiki, namun terkendala karena sangat tertutupnya padepokan,” ungkap Hermawan. Sebelumnya beredar video dan foto pria mengenakan atribut Banser berjaga di depan padepokan. “Setelah mediasi saya meminta KTA ataupun KTP yang diduga Banser abal-abal tersebut karena diketahui bahwa pengawal tersebut bukan dari Blitar," ujarnya, kemarin. “Berdasarkan KTP-nya, kita koordinasi dengan pengurus wilayah bersangkutan. Mulai Lampung, Ponorogo, Jombang, Sleman yang semuanya itu bukan anggota Banser dan belum pernah mengikuti pengkaderan Banser,” jelasnya. Menurutnya, kejadian tersebut mencederai nama baik GP Ansor di mata masyarakat, khususnya warga desa Rejowinangun. ”Kami memberikan pernyataan bahwa oknum di padepokan Samsudin tidak ada sangkut pautnya dengan GP Ansor dan Banser Kabupaten Blitar," pungkasnya. Pengurus akan mengambil tindakan tegas dengan melaporkan hal tersebut kepada aparat penegak hukum karena telah mencederai marwah organisasi. (JK) #Padepokan Nur Dzat Sejati