PPKM Diperpanjang atau Stop Pemerintah, Fahri Hamzah: Parpol di Parlemen Jangan Diam

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 9 Agustus 2021 15:36 WIB
Monitorindonesia.com - Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Jawa-Bali berakhir hari ini, Senin (9/8/2021). Hingga kini, pemerintah belum mengumumkan apakah PPKM Level 4 akan kembali diperpanjang atau tidak. Soal PPKM diperpanjang atau stop, Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah melalui keterangan tertulisnya, Senin (9/8/2021) meminta partai politik (Parpol) jangan diam jika ditugaskan rakyat di lembaga perwakilan (Anggota DPR RI). Menurut Wakil Ketua DPR RI pada periode 2014-2019 ini, parpol bertugas menyumbangkan pikiran pada negara, dan meluruskan yang bengkok. "Dukung yang lurus. Jangan bertempur di tempat lain. Suara rakyat yang diamanatkan kepada parpol itu berharga dan jadikan ia berguna!" kata Fahri mengingatkan. Kepada para wakil rakyat yang duduk di Parlemen, Fahri mengatakan, jika sebagai anggota parpol tanpa mandat rakyat melalui pemilu, maka kekuatan akanterbatas. "Anda boleh hanya sumbang obat atau potong gaji. Tapi jika rakyat sudah serahkan mandat, yang bisa anda lakukan banyak. Jangan bikin suara rakyat menciut. Bikin suara rakyat kuat!" pungkas politisi asal Nusa Tenggara Barat (NTB) ini. Diketahui, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, 3, dan 2 di Jawa-Bali dan luar Jawa-Bali yang dimulai sejak 3 Agustus lalu berakhir hari ini, Senin (9/8/2021). Mulanya, pemerintah menerapkan PPKM Darurat 3-20 Juli di Jawa Bali, dan 12-20 Juli di luar Jawa-Bali. Kemudian diperpanjang dengan istilah baru PPKM Level 4 pada 20-25 Juli, lalu diperpanjang selama periode 26 Juli-2 Agustus, dan diperpanjang kembali selama periode 3-9 Agustus 2021. (Ery)

Topik:

ppkm diperpanjang

Berita Sebelumnya

Warga NTB Curhat Pupuk hingga Pariwisata ke Gus Muhaimin

Berita Selanjutnya

Ditunjuk Prabowo, HBK Kembali Pimpin BPD Partai Gerindra