Politikus PDIP Nilai Proyek Pembangunan Sumur Resapan Tak Efektif

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 2 Desember 2021 16:51 WIB
Monitorindonesia.com- Politikus PDIP, Gembong Warsono menilai proyek sumur resapan oleh Pemprov DKI Jakarta untuk mengatasi banjir tidak efektif. Pasalnya penempatan titik Sumur Resapan itu tidak sesuai dengan tujuan. "Sumur resapan yang dialokasikan anggaran sebesar Rp 416 miliar pada tahun 2021, memang kalau itu ditujukan untuk mengatasi banjir harus jujur kita katakan itu tidak efektif, kenapa? Penempatan sumur resapan yang tidak sesuai dengan tujuan," kata Gembong kepada wartawan yang dikutip pada hari, Kamis (2/12/2021). Tak hanya itu, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta ini mengatakan proyek pembangunan sumur resapan itu asal-asalan saja dan juga menurutnya, pemborong proyek tersebut hanya mengejar target titik sumur resapan. "Pengerjaannya terkesan asal-asalan, pemborong hanya mengejar target titik sumur resapan," ucapnya. Untuk itu, DPRD DKI Jakarta memutuskan meniadakan anggaran sumur resapan tahun 2022 nanti. "Berdasarkan evaluasi itu, maka anggaran sumur resapan tahun 2022 yang dianggarkan oleh eksekutif sebesar Rp 300 miliar sekian, dalam pembahasan di Banggar kami drop," imbuhnya. (Wawan)

Topik:

Sumur resapan