Segera Terapkan Strategi Pencegahan yang Masif Hadang Meluasnya Omicron

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 4 Januari 2022 17:11 WIB
Monitorindonesia.com – Strategi pencegahan yang masif harus segera diterapkan agar penyebaran virus korona varian baru omicron itu tidak meluas. Demikian juga kesiapan fasilitas kesehatan harus segera dipastikan. "Indikasi meluasnya penyebaran varian omicron di tanah air harus disikapi dengan segera lewat upaya pencegahan penyebaran yang masif," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/1/2022). Catatan Kementerian Kesehatan pada akhir tahun lalu sebagian besar varian omicron di tanah air terdeteksi di DKI Jakarta. Bahkan sudah ditemukan 6 kasus transmisi lokal. Menteri Kesehatan juga mengungkapkan kasus yang disebabkan varian Omicron di DKI Jakarta naik dari 0 persen ke 13,5 persen dalam dua minggu. Menurut Lestari, kecepatan penularan tersebut harus segera diimbangi dengan strategi jitu sealian testing dan tracing yang agresif agar tidak berdampak meluas. Penerapan kebijakan karantina yang ketat di sejumlah pintu masuk bandara, pelabuhan dan perbatasan antarnegara harus terus dilanjutkan, tegas Rerie, sapaan akrab Lestari, untuk memastikan bahwa orang yang masuk ke Indonesia tidak terpapar Covid-19. Rerie mengatakan, pada akhir Desember lalu Ditjen Imigrasi Kemenkumham mencatat ada lebih dari 10 ribu WNI yang ke luar negeri. Upaya pencegahan masuknya varian omicron, jelas Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, harus didukung dengan kelengkapan sarana dan SDM yang memiliki kapasitas dan integritas yang baik dalam melaksanakan tugas tersebut. Strategi lain, tambahnya, mekanisme isolasi bagi orang yang terpapar harus bisa dipantau dengan baik untuk mencegah resiko penularan yang lebih luas. Terpenting, tegas Rerie, sejumlah upaya meningkatkan imunitas setiap warga, antara lain lewat program vaksinasi, peningkatan gizi masyarakat dan kebersihan lingkungan, harus konsisten dilakukan di setiap daerah.