MPR: Indonesia Miliki Tantangan Dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam

Zul Sikumbang
Zul Sikumbang
Diperbarui 12 Juli 2025 15:25 WIB
Ketua Badan Sosialisasi MPR, Abraham Lianto (baju hitam)
Ketua Badan Sosialisasi MPR, Abraham Lianto (baju hitam)

Jakarta, MI - Ketua Badan Sosialisasi MPR RI, Abraham Lianto mengatakan, sebagai negara kepulauan dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah dari Sabang sampai Merauke, Indonesia memiliki tantangan dalam pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

Sumber daya alam yang dimiliki Indonesia berperan penting dalam meningkatkan perekonomian nasional untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mendukung pembangunan negara.

Karenanya, pengelolaan sumber daya alam diatur dalam UUD 45 sebagai bagian penting dalam perekonomian negara yang bertujuan untuk menunjang pembangunan dan kesejahteraan rakyat. Ketentuan tersebut dapat dilihat di dalam pasal 33 ayat 3, bahwa bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.

Banyak sumber daya mineral seperti emas batubara nikel minyak bumi yang dapat dikelola dengan baik dengan upaya mendukung pembangunan nasional.

"Namun, aktivitas penambangan sumber daya mineral ini bisa membawa dampak buruk yang sangat signifikan terhadap lingkungan, masyarakat di sekitarnya," kata Abraham saat menyampaikan sambutan Media Gathering KWP di Lombok, Jumat (11/7) malam.

Eksploitasi sumber daya alam yang tidak bertanggung jawab dan pengelolaan yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi berkelanjutan seringkali menyebabkan kerusakan lingkungan seperti deforestasi, pencemaran air, dan juga punahnya keanekaragaman hayati," kata Abraham.

"Kita ketahui terjadi konflik sosial antara manusia, menurun drastisnya populasi gajah, harimau dan karena semakin sempitnya wilayah habitatnya diakibatkan eksplorasi yang berlebihan dalam pemanfaatan sumber daya alam," ungkap Abraham.

Oleh karena itu, peran media sangat dibutuhkan dalam membangun kesadaran masyarakat terkait pengelolaan sumber daya alam.

Abraham menambahkan, media dapat menjangkau audiens yang luas dalam menyampaikan informasi, edukasi dan juga pesan-pesan inspirasi yang mendorong aksi nyata dalam menjaga kelestarian alam.

"Media massa dapat memotivasi masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan sehingga media massa berperan sebagai jembatan di dalam menghubungkan isu-isu terkait pengelolaan sumber daya alam dengan pembangunan yang berkelanjutan," katanya.

Topik:

MPR SDA Abraham Lianto