Lakukan Simulasi, Pengamat: Anies Kuda Hitam Potensial Menangkan Pilpres 2024

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 5 Maret 2022 21:38 WIB
Monitorindonesia.com- Jelang 2024 sejumlah nama capres-cawapres bermunculan. Sebut saja, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto, Puan Maharani, Muhaimin Iskandar, Ridwan Kamil dan Agus Harimurti Yudhoyono. Sejumlah spekulasi pun bermunculan di tengah munculnya nama-nama tersebut. Peneliti Kebijakan Institute for Development of Policy and Local Partnership (IDP-LP), Riko Noviantoro pun punya kalkulasi tersendiri terkait pasangan seperti apa yang paling potensial memenangkan kontestasi capres-cawapres 2024 nanti. "Pertama, jika Ganjar Pranowo duet dengan Prabowo Subianto kans memenangkan kontestasinya sangat kecil karena dua-duanya dari kalangan nasionalis. Ganjar dengan Airlangga Hartarto kalkulasinya sama seperti dengan Prabowo. Ganjar dengan AHY pun demikian karena AHY dengan Prabowo sama-sama dari militer dan nasionalis. Dengan Cak Imin bisa cuma Cak Imin belum teruji di kalangan Islam baik Islam intelektual maupun abangan," papar Riko, Sabtu (5/3/2022). Riko melanjutkan, meski sejumlah nama muncul jelang pilpres namun kebanyakan dari latarbelakang yang hampir semuanya sama. "Dan tentu saja gagasan pun yang mereka tawarkan gak jauh berbeda. Mereka gak jauh-jauh pasti menawarkan gagasan penuh emosional (gosok-gosok soal kemiskinan, kedaulatan, lapangan pekerjaan, intoleransi dan lainnya). Tentu ini pertarungan yang dipenuhi gagasan usang sebenarnya karena mereka berasal dari lingkaran yang sama," jelasnya. Adapun terkait sosok Puan Maharani yang digadang-gadang maju pilpres 2024, menurut Riko, jika dipasangkan dengan nama-nama tersebut di atas sangat sulit untuk menang. "Jika Puan diduetkan dengan Ganjar, Prabowo, Airlangga Hartarto, AHY, Ridwan Kamil dan cak Imin sangat sulit untuk menang karena semuanya berasal dari akar yang sama yaitu sama-sama nasionalis," papar Riko. Riko menilai, sosok Anies Baswedan adalah sosok kuda hitam yang sangat potensial jika di duetkan dengan kandidat manapun. "Anies duet Puan jelas akan menang mudah. Anies duet Dengan Prabowo, AHY maupun Airlangga Hartarto juga demikian akan menang. Kelebihan Anies yaitu mewakili kelompok Islam, intelektual. Anies itu ibarat gadis desa yang tengah diperebutkan orang karena pesona dan auranya," kata Riko. Riko menambahkan, para kandidat mesti memikirkan strategi memenangkan ceruk suara yang polarisasinya sangat jelas. "Polarisasinya jelas di akar rumput itu. Nasionalis, Islam. Dua ini harus jadi concern para kandidat capres-cawapres jika ingin menang nanti," tutupnya. (Aswan)