Kerap Disorot dan Digugat, Mahfud MD Ingatkan Ini kepada KPU

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 12 Mei 2022 17:45 WIB
Jakarta, MI - Menkopolhukam Mahfud MD memastikan tahapan Pemilu 2024 bakal dimulai pertengahan Juni mendatang. Menkopolhukam mengingatkan kalau KPU selalu disorot dan digugat. "Jadi, dari pertemuan tadi ada beberapa hal yang dipastikan. Pertama tahapan pemilu akan segera dimulai sesuai dengan ketentuan undang-undang, kita sudah menghitung mundur mulainya 14 Juni (2022) nanti tahapan pemilu akan dimulai. Jadi, kalau sudah jalan itu sulit untuk ditarik lagi, maka 14 Juni itu sebentar lagi, satu bulan lagi kira-kira akan dimulai," kata Mahfud usai menerima kunjungan Ketua Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari dan anggota komisoner KPU di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (11/5). Mahfud menjelaskan teknis pemilu 2024, dan akan terus dikoordinasikan KPU kepada pemerintah. KPU, kata dia, merupakan lembaga independen yang tidak boleh diintervensi. "Lalu yang kedua, hal-hal yang sifatnya teknis itu akan terus dikoordinasikan karena bagi pemerintah KPU itu adalah lembaga yang mandiri, lembaga independen, dia bukan bagian dari eksekutif dalam arti Presiden dan kabinet. Tetapi masih masuk dalam rumpun eksekutif menurut hukum tata negara di rumpun eksekutif. Itu kan ada, tapi kepala eksekutif kan Presiden dan tidak boleh intervensi kepada lembaga-lembaga seperti KPU," kata Mahfud. Mahfud mempersilakan KPU untuk menjalankan proses pemilu, dan juga menyatakan, pemerintah akan membantu memperlancar dan memfasilitasi keuangan. "Oleh sebab itu KPU kami persilakan jalan. Kalau perlu fasilitas-fasilitas administratif termasuk peraturan perundang-undangan yang mungkin diperlukan dikeluarkan oleh pemerintah, nanti kita fasilitasi keuangan dan sebagainya kan tentu harus lewat pemerintah nanti kita perlancar semuanya itu dan kemudian kita juga sudah mengantisipasi," ujarnya. Mahfud kemudian mengingatkan KPU selalu disorot dan digugat. Mahfud meminta KPU bekerja dengan penuh tanggung jawab. "Tadi saya katakan saya ini ikut Pemilu dalam berbagai posisi, saya pernah menjadi panitia Pemilu yang pertama yaitu ketua Bawaslu DKI Jakarta. Yang kedua saya menjadi peserta Pemilu karena saya pimpinan parpol, yang ketiga saya hakim pemilu karena saya ketua MK. Jadi saya tahu liku-liku ketidakcurangan dan kecurangan yang bisa terjadi di bawah," ucapnya. Sementara itu, Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan tujuan kunjungan dirinya dan anggota KPU lainnya adalah silaturahmi. Dia menyebut silaturahmi akan dilakukan KPU ke Kementerian dan lembaga yang berkaitan dengan pemilu. "Karena Pak Mahfud adalah Menko Polhukam yang mengkoordinasikan sejumlah kementerian dan lembaga, oleh karena itu kami silaturahim ke sejumlah menteri yang berkaitan dengan Pemilu yang di bawah koordinasi beliau dalam rangka untuk memberikan dukungan kepada KPU khususnya kepada penyelenggara Pemilu dan Pilkada 2024 supaya Pemilu bisa berjalan dengan tepat waktu, kemudian berjalan secara demokratis dan integritas," kata Hasyim. (La Aswan)

Topik:

Kpu