Zubairi Tegaskan IDI Satu-satunya Organisasi Profesi yang Dilindungi oleh Hukum

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 17 Mei 2022 17:25 WIB
Jakarta, MI - Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Zubairi Djoerban buka suara menjawab pertanyaan publik terkait sikap IDI terhadap deklarasi Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI). Zubairi mengatakan hingga saat ini IDI merupakan satu-satunya organisasi profesi di Indonesia yang dilindungi oleh hukum. Adapun kata dia, PDSI merupakan organisasi profesi anyar bentukan mantan Staf Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto periode 2019-2020. "Yang jelas IDI itu organisasi dokter yang dilegitimasi UU Praktik Kedokteran. Itu diperkuat putusan MK yang menyebut IDI satu-satunya organisasi profesi dokter," kata Zubairi melalui cuitan di akun twitter pribadinya @ProfesorZubairi, Selasa (17/5). Zubairi juga memaklumi setiap organisasi memiliki permasalahan dan dinamikanya masing-masing, sehingga ia menghormati deklarasi pembentukan PDSI. "Jurnalis bertanya tentang berdirinya PDSI. Jawaban saya simpel: inilah demokrasi. Penuh dinamika. Wajar saja," ujarnya. Hal senada sebelumnya juga disampaikan oleh Ketua Umum Pengurus Besar (PB) IDI Adib Khumaidi. Ia mengatakan bahwa organisasi kedokteran harus tunggal. Menurutnya, standar layanan, etik, kompetensi, dan mutu layanan harus muncul dari satu organisasi profesi kedokteran. Adib menilai, apabila ada lebih dari satu organisasi kedokteran, maka hal tersebut akan memunculkan kebingungan standar yang diberikan kepada masyarakat. Mantan anak buah Terawan, Brigjen TNI (Purn) dr Jajang Edi Priyanto mendeklarasikan berdirinya PDSI pada 27 April 2022. Jajang mengaku telah mengantongi SK Kemenkumham No. AHU-003638.AH.01.07.2022 tentang Pengesahan Pendirian Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia. Baru-baru ini Jajang juga mengonfirmasi pihaknya telah bertemu dengan Terawan pada 13 Mei lalu. Pertemuan itu menurutnya sebagai upaya menindaklanjuti pendaftaran Terawan sebagai anggota PDSI usai diberhentikan dari organisasi profesi IDI. Namun tak hanya sebagai anggota, Jajang juga mengklaim Terawan siap menjadi pengurus pusat PDSI. Ia juga memastikan PDSI akan sangat terbuka dengan inovasi yang dilakukan oleh Terawan. (La Aswan)

Topik:

IDI