Jika Dipenuhi Amarah dan Minus Tanggung Jawab, Medsos Menjadi ancaman Bangsa

Aan Sutisna
Aan Sutisna
Diperbarui 20 Mei 2022 01:13 WIB
Jakarta, MI - Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Prof Arief Hidayat menilai media sosial (medsos) bisa mengancam keberlangsungan bangsa jika dipenuhi nafsu, ambisi, amarah, dan minus tanggung jawab. "Untuk menjaga Indonesia dan Pancasila tidak mudah. Saat ini seiring perkembangan zaman, muncul banyak tantangan. Era sekarang adalah era post-truth, fast truth, yang merupakan ujaran-ujaran yang menjadi kebenaran semu," kata Arief Hidayat saat menjadi pemantik dalam Konferensi Nasional APHTN-HAN dengan tema `Dinamika Negara Hukum Indonesia Pascaperubahan UUD 1945` di Kuta, Bali, Kamis (19/5). Menurut dia, kemajuan teknologi yang luar biasa cepat itu melahirkan kondisi tidak mudah. Keberadaan media sosial menjelma menjadi kekuatan baru di mana-mana dan memengaruhi sistem masyarakat dan negara. "Kekuatan medsos dapat mengubah bangsa ini," ujar Arief Hidayat. Medsos, menurutnya, merupakan sarana interaksi modern yang mendukung politik partisipatif. Interaksi, katanya, telah menjadi kekuatan kontrol baru dalam kebijakannya. "Dalam terminologi buruk, medsos mengancam problem serius jika digunakan penuh dengan nafsu, ambisi, amarah, dan minus tanggung jawab. Medsos melemahkan kohesivitas. The death of expertise, kita harus bangkit," ucap Arief Hidayat. Ia mengingatkan, Indonesia adalah negara religius welfare state. Bukan negara welfare state seperti negara Barat yang sekuler. "Indonesia negara besar yang lahir dari berkah besar didirikan oleh orang-orang yang bertujuan besar. Untuk mempertahankan dan merawat NKRI berpegang pada komitmen bangsa ini," katanya. Oleh sebab itu, ia meminta bangsa Indonesia kembali memegang teguh Pancasila. "Ontologi Indonesia adalah negara persatuan. Ini dicapai dalam cara-cara demokrasi, bukan pada demokrasi lain. Apalagi semata-mata menjiplak ala demokrasi barat. Nilai demokrasi harus dikandung dalam Pancasila untuk menjaga Indonesia dan Pancasila," pungkas Arief. La Aswan #medsos penuh amarah