Pengamat Nilai Ucapan Cak Imin Ingin Jadi Capres di KIB Hanya Gurauan

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 25 Mei 2022 16:30 WIB
Jakarta, MI - Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin memandang bahwa ucapan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjadi capres di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) hanya sebuah gurauan belaka. Menurutnya, Wakil Ketua DPR itu tak mungkin jadi Calon Presiden (Capres) dan tidak ada keuntungan bagi PKB untuk masuk ke dalam koalisi yang terjadi atas pertemuan Partai Golkar, PAN, dan PPP di Rumah Heritage itu. "Saya melihatnya genit-genit guyon. Karena tak mungkin Cak Imin jadi capres di KIB, Karena di KIB sudah ada partai Islam seperti PAN dan PPP. Oleh karena itu, Cak Imin berkelakar siap gabung KIB, jika dia jadi capresnya. Artinya Cak Imin tak ingin gabung dengan KIB," kata Ujang kepada wartawan, Rabu (25/5). Ujang menambahkan, bahwa ada kemungkinan PKB akan membentuk koalisi sendiri, apabila KIB sepakat mengusung nama Airlangga sebagai capresnya. Artinya, kata Ujang, pupus sudah langkah Cak Imin sebagai capres di KIB. "PKB akan bermain di ujung. Jika KIB mendukung Airlangga sebagai capresnya, kemungkinan PKB tak akan bergabung, " ujarnya. "Soal koalisi bentukan Cak Imin kita lihat saja ke depan. PKB akan main di akhir dan akan berkoalisi dengan yang berpotensi menang, " pungkas Ujang. Sebagai informasi, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar memberi isyarat bahwa partainya siap bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu yang dibentuk Golkar, PAN dan PPP. Meski begitu, politikus yang karib disapa Cak Imin mengajukan syarat supaya dirinya dijadikan capres dalam koalisi tersebut. "Saya siap bergabung asal capresnya saya," ujar dia kepada wartawan di sela acara Doa Bersama Ulama dan Habaib untuk Perdamaian Dunia: Halalbihalal bersama Cak Imin di Dyandra Convention Center, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (22/5). Cak Imin menyambut baik gagasan koalisi tersebut sebagai ikhtiar untuk menyamakan kekuatan sehingga mulai mengkristal. Dia menyatakan bahwa PKB sangat terbuka untuk menjalin komunikasi dengan partai manapun dalam menyongsong Pemilu 2024. (La Aswan)

Topik:

Cak Imin