Masyarakat Diajak Tangkap Harun Masiku, KPK Menyerah?

Aan Sutisna
Aan Sutisna
Diperbarui 27 Mei 2022 04:32 WIB
Jakarta, MI - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengajak masyarakat untuk melakukan penangkapan terhadap Harun Masiku yang hingga saat ini masih buron, akan tetapi KPK tak mendanai upaya penangkapan tersebut. “Kalau enggak percaya boleh ikut juga, tetapi biaya sendiri,” kata Deputi Penindakan KPK Karyoto, Selasa (24/5). Menanggapi pernyataan tersebut, Ketua Indonesia Police Watch (IPW)Sugeng Teguh Santoso menilai pernyataan Karyoto itu menunjukkan kegagalan lembaga antirasuah itu. “Selama ini KPK dalam melakukan operasinya seperti tangkap tangan selalu gembar-gembor dan mengklaim mendapat informasi dari masyarakat,” kata Sugeng dalam siaran persnya, Kamis (26/5). Di sisi lain, lanjut Sugeng, pernyataan Karyoto mengisyaratkan bahwa KPK telah mengibarkan bendera putih atau menyerah untuk mengejar tersangka eks caleg PDIP tersebut. Menurut Sugeng, ke depan disarankan aparat penegak hukum lainnya yakni Polri dan kejaksaan yang dibiayai oleh uang rakyat mampu dilibatkan langsung menangkap Harun Masiku. “Jadi, jangan diputar balik, masyarakat harus mencari buronan KPK yang sudah dua tahun tidak dapat ditemukan dengan biaya sendiri,” ujar Sugeng. Sugeng mengatakan bila lembaga yang dipimpin Firli Bahuri itu tak lagi mampu menangkap Harus Masiku, sebaiknya meminta bantuan kepada institusi lain termasuk TNI. “Ketimbang mengimbau masyarakat boleh ikut mencari, tetapi dengan biaya sendiri,” kata Sugeng. La Aswan