Laporkan Benny K Harman, Pengacara Korban Kecewa MKD Tak Proaktif

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 27 Mei 2022 15:00 WIB
Jakarta, MI - Pengacara korban dugaan penganiayaan oleh anggota Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman, Piter D Ruman mengaku kecewa terhadap Mahkamah Kehormatan DPR RI (MKD). Piter kecewa karena MKD meminta kasus dugaan penganiayaan yang dialami kliennya diselesaikan secara kekeluargaan. "Saya sedang upayakan (membuat laporan ke MKD), termasuk kronologi," kata Piter kepada wartawan, Jumat (27/5). Meski akan melapor, Piter tetap mengungkap kekecewaannya terhadap respons MKD. Dia mengatakan, seharusnya MKD proaktif dalam kasus ini, karena sudah ramai menjadi perhatian publik. "Soal damai itu oke, tapi soal perbuatan ini, secara etika seorang pejabat berbuat seperti itu kan tidak ada perdamaian. Ini pejabat publik mempertontonkan hal seperti itu, ini butuh tindakan tegas," ujar Piter. Seharusnya, dia melanjutkan, MKD proaktif dengan mengagendakan pemeriksaan terkait kasus ini, seperti memanggil korban dan pengacaranya. Dia berharap MKD juga memanggil Benny. "Ini kadang saya jengkel juga, ini bicara masalah yang sudah jadi perhatian publik. Mahkamah Kehormatan Dewan jangan lips service saja, harus reaktif," ujar Piter. Sebelumnya, beredar video dugaan pemukulan yang dilakukan politikus partai Demokrat, Benny K Harman terhadap salah satu karyawan restoran Pondok Mai Ceng'go di Labuan Bajo NTT. (La Aswan)