Legislator Demokrat Akui Pernah Sebut KPK Seperti Teroris

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 1 Juli 2024 1 hari yang lalu
Anggota Komisi III DPR RI,vBenny K Harman (Foto: Ist)
Anggota Komisi III DPR RI,vBenny K Harman (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Demokrat Benny K Harman, mengingatkan soal kewenangan luar biasa yang dimiliki Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam melakukan penegakan hukum untuk menumpas kasus korupsi di Indonesia. 

"Kewenangan luar biasa itu bahkan melebihi kewenangan yang dimiliki oleh lembaga-lembaga penegak hukum seperti Kejaksaan, kepolisian dan lembaga-lembaga hukum yang lain," katanya dalam rapat kerja Komisi III dengan Ketua KPK di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/7/2024).

Bahkan kata Benny, saking luar biasanya kewenangan itu, tak sedikit para pejabat publik dan pejabat negara yang berhasil ditangkap oleh KPK. 

Ia pun menceritakan bagaimana KPK pernah menangkap Ketua DPR RI Setya Novanto dan anggota-anggota DPR lainnya. 

Menurutnya kala itu, dirinya dan banyak dari anggota DPR yang memandang KPK sebagai lembaga paling menakutkan seperti halnya teroris. 

"Bayangkan Pak, Ketua DPR ditangkap KPK, jangankan Anggota, Ketua aja ditangkap. Makanya suatu ketika di masa lalu saya pernah menegaskan, bahwa bagi kami di DPR KPK itu seperti teroris, menakutkan, sungguh menakutkan," ujarnya. 

Sebab itu, ia mengingatkan kepada pimpinan KPK bahwa lembaga anti rasuah tersebut adalah simbol reformasi yang pembentukannya melalui sangat proses panjang. 

"Lembaga yang sebetulnya sudah diperjuangkan sejak orde baru awal dan harus kita acungkan jempol kepada presiden Megawati Soekarnoputri (kala itu), sebab ditangan beliau lah lembaga ini dilahirkan," bebernya. 

Lebih lanjut, kata Benny, meski KPK berhasil didirikan oleh Presiden RI ke-5 Megawati saat itu, tak sedikit juga para pejabat Megawati yang berhasil ditangkap oleh KPK karena tersandung kasus korupsi. 

"Bisa dibilang beliau lah bidan politiknya sehingga lembaga bernama KPK itu lahir, meskipun kemudian banyak juga anak buahnya presiden ibu Megawati menjadi korban kehadiran lembaga yang dia sendiri bidani ini," ungkapnya. 

"Oleh sebab itu dengan cerita singkat tadi harus kita jadikan pegangan bahwa KPK itu lembaga yang memiliki kewenangan luar biasa untuk memberantas korupsi," tambahnya.