Soal Capres 2024, Partai NasDem: Mungkin Ahmad Sahroni Mau Dicalonkan

wisnu
wisnu
Diperbarui 13 Juni 2022 21:45 WIB
Jakarta, MI - Koordinasi Bidang Pemenangan Pemilu Partai NasDem Prananda Surya Paloh menegaskan, Capres 2024 yang diusung Partai NasDem dikemungkinan bisa berpatokan dari hasil survei. "Saya rasa dari survei-survei yang mungkin (Capres 2024), survei-survei itu bisa menjadi patokan, bisa juga tidak menjadi patokan," kata dia saat jumpa pers, di Menara NasDem, Jakarta, Kamis , Senin (13/6) Karena bisa saja, kata dia, Capres 2024 Partai NasDem mengusung nama Ahmad Sahroni selaku kader Partai NasDem. Itupun, kata dia, bila Sahroni mau untuk diusung di Pilpres 2024. "Karena mungkin dari internal ada mungkin Ahmad Sahroni mau dicalonkan, kita tidak tahu. Kalau memang daerahnya mau taruh ini bagaimana-bagaimana begitu, tetapi bisa jadi patokan seperti itu, bisa tidak jadi patokan juga mungkin," ucapnya. Tetapi, kata dia, Capres yang diusung Partai NasDem harus memiliki kesesuaian dan semangat juang yang sama. Karena, nantinya Capres dari Partai NasDem dipilih melalui proses penyerapan nama-nama yang dilakukan secara berjenjang itu. Partai NasDem akan merekomendasikan tiga tokoh capres. Adapun ketiga nama tokoh itu nanti akan disampaikan kepada Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh, untuk akhirnya menghasilkan nama akhir bakal capres dalam pemilu 2024 mendatang. Untuk diketahui, DPP Partai NasDem akan melaksanakan rakernas yang bertempat di Balai Sidang Jakarta pada 15-17 Juni 2022 dengan mengusung tema "Meneguhkan Politik Kebangsaan". Rakernas itu akan dihadiri 6.311 peserta yang terdiri dari DPP Partai NasDem, anggota DPR, anggota DPRD, ketua Dewan Pertimbangan DPW Partai NasDem, jajaran pengurus DPW, dan DPD dari seluruh Indonesia.