Cegah Politik Identitas di Pemilu 2024, Polri Bakal Bentuk Satgas

wisnu
wisnu
Diperbarui 13 Juni 2022 22:15 WIB
Jakarta, MI – Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, Polri akan membentuk satgas untuk mencegah politik identitas di Pemilu 2024 nanti. “Polri dan stakeholders terkait bersama dengan KPU, Bawaslu, dan partai politik kontestasi pemilu bersama-sama menyiapkan satgas untuk (mencegah politik identitas) dan memberikan sosialisasi, edukasi, literasi bermartabat, menjaga etika, toleransi, modernisasi beragama, dan menjaga persatuan,” kata Dedi saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (13/6). Agar Pemilu 2024 tidak mengalami politik identitas seperti Pilpres 2019 dan Pilkada 2020, kata dia, maka masyarakat perlu mendapatkan sosialisasi dan edukasi yang masif tentang kampanye bermartabat, menjaga persatuan, dan kesatuan demi menghilangkan politik identitas. "Polri bakal melakukan sosialisasi dan edukasi dengan membuat forum diskusi terarah dengan melibatkan komponen masyarakat agar selalu menjaga persatuan dan kesatuan," ujarnya. Upaya sosialisasi dan pendidikan, lanjut dia, tidak hanya di ranah diskusi tetapi juga di ranah dunia maya dengan membanjiri masyarakat kampanye modernisasi beragam, toleransi, dan menjaga kebinekaan. “Bersama Kementerian Kominfo dan para penggiat media sosial untuk menyosialisasikan dan mengkampanyekan moderasi beragama, toleransi, dan menjaga kebinekaan,” ujarnya. Polri, kata dia, akan terus mengaktifkan patroli siber bersama untuk memberikan peringatan kepada orang-orang yang menyebarkan konten-konten provokatif dan lainnya demi membentuk politik identitas. “Penegakan hukum merupakan 'untimum remedium' (langkah terakhir) agar kasus-kasus seperti hoaks, ujaran kebencian, dan lainnya tidak terjadi berulang dan masif,” kata Dedi. Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mendorong semua pihak untuk menyuarakan semangat persatuan dan kesatuan untuk menghindari terjadinya politik identitas pada pelaksanaan pesta demokrasi 2024. "Jadi kita harapkan tahun 2024, kita semua mendorong agar yang diutamakan adalah semangat persatuan dan kesatuan. Jadi semangat hari ini, kita ingin betul-betul bisa kita glorifikasi menjadi semangat bersama menghadapi event-event yang saya sebutkan. Baik event nasional, internasional maupun event perhelatan politik," papar Sigit saat menghadiri Lomba Menembak Piala Kapolri di Mako Brimob Depok, Jawa Barat, Minggu (12/6). Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum RI menggelar rapat koordinasi nasional yang bertujuan untuk mengkonsolidasikan jajarannya menjelang dimulainya tahapan pemilihan umum pada 14 Juni 2022.