Polri Temukan Bekas Potongan Gergaji Mesin di Kayu Gelondongan Banjir Sumatera

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 4 Desember 2025 21 jam yang lalu
Banjir bandang di wilayah Padang, Sumatera Barat menghanyutkan kayu gelondongan. (Foto: Reuters)
Banjir bandang di wilayah Padang, Sumatera Barat menghanyutkan kayu gelondongan. (Foto: Reuters)

Jakarta, MI - Polri menemukan bekas potongan gergaji mesin atau chainsaw pada kayu gelondongan yang terbawa air banjir bandang di Sumatera. Diketahui bahwa kayu gelondongan terlihat terseret aliran banjir di Sumatera Utara. Kayu-kayu tersebut mengalir kencang mengikuti derasnya arus banjir. 

Hal itu diketahui dari sebuah unggahan video di media sosial yang diduga berasal dari wilayah Tapanuli Selatan dan Tapanuli Tengah, Sumut. Warganet pun mengaitkan keberadaan kayu gelondongan tersebut dengan aktivitas illegal logging.

"Ya, jadi yang jelas dari temuan tim di lapangan ada berbagai jenis kayu, namun kita dapati ada beberapa yang ada bekas potongan dari chainsaw ya. Itu yang akan kita dalami," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo usai bertemu dengan Menhut Raja Juli Antoni di Gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (4/12/2025). 

Atas temuan itu, pihaknya akan terjun ke lapangan bersama-sama dengan Kementerian Kehutanan (Kemenhut). Penyelidikan bakal dilakukan dari hulu ke hilir. 

"Tim sedang turun nanti bersama-sama dengan tim dari Kehutanan untuk menyusuri dari daerah aliran sungai yang terdampak sampai dengan kita tarik ke hulu dan hilirnya. Saya kira itu," tegas Sigit.

Personel Polri juga bakal melakukan penyelidikan terkait kayu gelondongan itu di lokasi yang diduga memang terjadi pelanggaran. "Khususnya di lokasi-lokasi yang memang kita dapati ada potensi-potensi yang harus kita tindaklanjuti karena memang ada dugaan-dugaan pelanggaran," kata Sigit. 

Menurut Sigit, gerak cepat usut tuntas dari hulu ke hilir merupakan tindaklanjut dari instruksi Presiden Prabowo Subianto terkait temuan tersebut. 

Maka dari itu, Polri bakal bersinergi dan kerja sama dengan Kementerian Kehutanan. Dalam hal ini, akan dibentuk satgas gabungan untuk melakukan penyelidikan. 

"Penyelidikan terkait dengan temuan-temuan kayu yang diduga juga ini berdampak terhadap kerusakan dan terjadinya beberapa jembatan, beberapa rumah, dan juga korban jiwa yang muncul. Karena adanya temuan-temuan kayu yang diduga ada kaitannya dengan pelanggaran," ungkap Sigit.

Adapun satgas gabungan itu nantinya melakukan pendalaman bersama. Namun, tambahnya, dalam beberapa hari ini, jajaran kepolisian sudah terjun ke lapangan untuk melakukan penyelidikan. 

"Beberapa hari ini kita sudah turunkan personel dan kita nanti akan gabung dengan tim dari Kementerian Kehutanan dan bila perlu dengan satgas lain yang bisa bergabung termasuk PKH. Sehingga kerja tim bisa lebih cepat dan segera bisa kita infokan," tandas Sigit.

Topik:

Polri Kayu Gelondongan Banjir Sumatera