Soal Wacana Reshuffle Kabinet, PAN: Belum Ada Pemberitahuan

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 13 Juni 2022 22:43 WIB
Jakarta, MI - Partai Amanat Nasional atau PAN belum dapat memastikan jika tanggal 15 Juni 2022 akan ada reshuffle kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengakomodir kader partainya. Partai pimpinan Zulkifli Hasan tersebut mengaku hanya mendengar kabar reshuffle dari para awak media. “Ya kami juga sudah mendengar dari teman teman media khususnya bahwa tanggal 15 Juni akan ada reshuffle. Berhubung itu datang dari teman media tentu kami tidak bisa mengkonfirmasi apalagi belum ada pemberitahuan secara resmi kepada PAN,” kata Sekjen PAN Eddy Soeparno kepada awak media, Senin,(13/5). Wakil Ketua Komisi VII DPR RI ini menegaskan, bahwa reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif dari Presiden Jokowi. Eddy mengatakan, bahwa kedaulatan sepenuhnya menjadi kewenangan dari orang nomor satu di Indonesia tersebut. “Tentu kami melihat bahwa hal ini merupakan kembali lagi hak prerogatif presiden, kedaulatan sepenuhnya untuk melakukan reshuffle itu ada di tangan presiden, sehingga kami dalam hal ini adalah pihak yang tentu menghormati hak prerogatif tersebut,” papar Eddy. Eddy menekankan, PAN tetap berkomitmen mendukung pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin hingga 2024 sekalipun tidak mendapatkan kursi di kabinet. “Kembali lagi, kalau di pemerintah hak prerogatif untuk menempatkan siapa saja di dalam kabient itu merupakan kewenangan presiden, kalau di parpol di PAN hak untuk menempatkan kadernya nanti di eksekutif atau di tempat manapun ada di tangan Ketum bang Zulhas,”pungkas Eddy.