Wajar Nasdem Beri Karpet Merah Anies Baswedan, Ternyata Ini Alasannya

Jakarta, MI - Partai Nasional Demokrat (Nasdem) telah merekomendasikan tiga bakal calon presiden (Bacapres) untuk 2024 mendatang. Ketiga nama itu adalah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Dari ketiga nama itu, nyatanya Anies Baswedanlah yang paling banyak diusulkan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) partai besutan Surya Paloh itu. Lalu, yang menjadi pertanyaan oleh publik adalah apa yang menjadi alasan Nasdem hingga mengusung orang nomor satu di DKI Jakarta itu? Aktivis HAM Natalius Pigai membongkar alasan nama Anies Baswedan sosok yang akan didukung Partai NasDem maju menjadi calon presiden tahun 2024. Natalius Pigai mengungkapkan berdasarkan informasi yang ia dapatkan bahwa ternyata nama dan logo Partai Nasdem itu adalah ide dari Anies Baswedan. Jadi, kata Natalius, sesuatu yang sangat wajar Nasdem beri karpet merah untuknya. "Nama Nasional Demokrat (Nasdem) dan Logo Nasdem adalah Ide Anies Baswedan. Jadi Wajar jika Nasdem beri Karpet Merah untuk Anies Baswedan. (Sumber info dari Pendiri, mantan Ketua Umum dan Sekjen Partai Nasdem pernah cerita dgn Sy 2020). Sudah Pahamkan!," kata Natalius Pigai melalui tweetnya, seperti dikutip Monitor Indonesia.com, Senin (20/6). Diketahui, Nasdem telah mengumumkan tiga nama yang akan menjadi bakal calon presiden (capres) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. "Pertama, Anies Rasyid Baswedan, kedua Mohammad Andika Perkasa, ketiga Ganjar Pranowo," ujar Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh, membacakan tiga nama rekomendasi Rakernas, saat menutup Rakernas Nasdem di di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (17/6) malam. Menurut Paloh, tiga nama yang terjaring dari aspirasi kader Nasdem dan menjadi pilihan Rakernas ini, meskipun memiliki urutan tetapi secara kualifikasi mempunyai nilai yang sama. Selanjutnya, ketiga nama ini akan dibahas lagi untuk memunculkan satu nama capres dari Nasdem. "Insya Allah kita akan tetapkan satu, waktu dan tempatnya kita cari bulan baik," jelasnya. [Ode]