Anies Segera Lengser, Ini 3 Kandidat Pj Gubernur DKI Jakarta

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 12 September 2022 08:02 WIB
Jakarta, MI - Gubernur DKI Jakarta akan mengakhiri masa jabatannya pada 16 Oktober 2022. Dalam rangka membahas sosok pengganti Gubernur Anies Baswedan dan wakilnya Riza Patria, DPRD DKI Jakarta akan mengadakan Rapat Pimpinan Gabungan (Rapimgab), Senin (12/9). Hingga saat ini terdapat tiga kandidat yang beredar untuk menduduki posisi Pj Gubernur selama dua tahun ke depan. Adapun tiga nama kandidat itu akan diserahkan ke Kemendagri paling lambat dikirim pada 16 September, yaitu satu bulan sebelum masa jabatan Anies berakhir. "Mekanisme penunjukan Pj Gubernur pengganti Anies Baswedan itu, juga akan dibahas dalam rapimgab yang diikuti oleh seluruh fraksi DPRD DKI," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani. Berikut tiga nama kandidat Pj Gubernur DKI Jakarta: Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, diangkat pada 29 Juli 2017, menggantikan posisi Dharmansjah Djumala yang kini menjabat sebagai Duta Besar Indonesia di Wina Austria. Heru lahir di Medan, 13 Desember 1965. Ia mengenyam pendidikan di bangku kuliah S1 dan magister di Universitas Krisna Dwipayana, Jakarta. Berikut riwayat jabatan Heru Budi Hartono: Staf Khusus Wali kota Jakarta Utara (1993) Staf Bagian Penyusunan Program Kota Jakarta Utara (1995) Kasubag Pengendalian Pelaporan Kota Jakarta Utara (1999) Kasubag Sarana & Prasarana Kota Jakarta Utara (2002) Kepala Bagian Umum Kota Jakarta Utara (2007) Kepala Bagian Prasarana dan Sarana Perkotaan Kota Jakarta Utara (2008) Kepala Biro KDH dan KLN DKI Jakarta (2013) Wali kota Jakarta Utara (2014) Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI Jakarta (2015) Kepala Sekretariat Presiden RI (2017) Deputi IV Kantor Staf Presiden (KSP) Juri Ardiantoro, lahir 6 April 1973. Ia merupakan alumnus IKIP (Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Jakarta ini sejak mahasiswa telah aktif di organisasi kampus. Ia pernah menjabat Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Sejarah periode 1994-1995. Kemudian sebagai anggota dewan redaksi majalah kampus DIDAKTIKA periode 1995-1997. Berikut riwayat jabatan Juri Ardiantoro: Komisioner KPU Provinsi DKI Jakarta Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta (2008-2012) Komisioner KPU Republik Indonesia (2012-2017) Ketua KPU Republik Indonesia (2016-2017) Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (2018-2019) Deputi Kepala Staf Kepresidenan Bidang Informasi dan Komunikasi Politik (2020-Sekarang) Sekda Provinsi DKI Jakarta Marullahh Matali, lahir di Jakarta pada tanggal 27 November 1965. Ia meraih gelar S1 Agama Islam dari University Basra, Arab Saudi dan S2 Hukum Islam di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Marullah telah berkarier di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak tahun 1996. Pada tahun 2021 dirinya dilantik menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) menggantikan almarhum Saefullah yang meninggal dunia karena sakit pada September tahun 2020 lalu. Berikut riwayat jabatan Marullahh Matali: Staf Biro Bina Mental Spiritual Provinsi DKI Jakarta Kepala Seksi Bina Lembaga Mental Dinas Bintal dan Kesos Provinsi DKI Jakarta Kepala Seksi Dinas Bina Mental Dinas Bintal dan Kesos Provinsi DKI Jakarta Kepala Sub Dinas Bina Mental Spiritual Dinas Bintal dan Kesos Provinsi DKI Jakarta Kepala Sekretariat Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta Kepala Biro Pendidikan dan Mental Prov. DKI Jakarta Asisten Deputi Gubemur Provinsi DKI Jakarta Bidang Pariwisata Asisten Deputi Gubemur Provinsi DKI Jakarta Bidang Pengendalian Kependudukan Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan (2018-2021) Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta