Megawati Usulkan Nomor Urut Parpol Golkar: Kami Akan Tinjau Ulang

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 21 September 2022 12:08 WIB
Jakarta, MI - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Ace Hasan Syadzily, berkomentar terkait dengan adanya usulan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, terhadap nomor urut partai politik (parpol) tidak diubah di Pemilu 2024 nanti. Ia pun mengungkapkan akan adanya pengkajian khusus oleh partainya. "Tentu kita harus kaji secara mendalam ya, namun yang harus kita utamakan kan juga sekali lagi soal jumlah dari peserta pemilu, karena peserta pemilu jumlahnya bisa berbeda dengan tahun periode sebelumnya," ucapnya kepada wartawan, Rabu, (21/9). Ace Hasan mengungkapkan, usulan dari Megawati tersebut harus kita tinjau ulang karena, setiap pemilu itu nomor urut pasti berbeda yang harus disesuaikan dengan partai pendatang baru. "Bisa saja dipertimbangkan, namun kita harus mengkaji karena peserta pemilu di tahun 2019 bisa jadi akan berbeda parpolnya dengan tahun 2024 nanti," tuturnya. Oleh karena itu, tegasnya, untuk parpol pendatang baru pada pemilu 2024 nanti, seyogianya mesti ada pertimbangan usulan itu. Menurutnya, dari usulan itu juga diutamakan melihat parpol yang baru untuk menjadi peserta pemilu nantinya. "Karena misalkan ada partai baru yang lolos dalam proses pendaftaran pemilu kan mereka juga harus dipertimbangkan nomor urutnya nomor berapa, jadi menurut saya sih tergantung dari jumlah atau yang lolos menjadi peserta pemilu di tahun 2024 nanti, makanya jadi lebih baik ya kita lihat dulu jumlah peserta pemilun," tandasnya. Politikus Golkar itu juga menambahkan bahwa jika ada pertimbangan efisiensi anggaran untuk nomor urut parpol tidak diganti. Menurut dia, akan sangat berpengaruh pada tersedianya alat peraga kampanye pada pemilu itu bisa saja berbeda. "Nah soal misalnya mempertimbangkan aspek efisiensi dari nomor alat pergaa dan lain-lain, saya kira apa yang sudah dipergunakan pada tahun 2019 dengan yang sekarang bisa jadi logistiknya sudah berbeda," pungkasnya. [Adi]