Mahfud MD Ingin Polri yang Hedonis Dibenahi, PKB: Tidak Perlu "Gebyah Uyah"

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 22 September 2022 14:21 WIB
Jakarta, MI - Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid, turut menyoroti pertanyaan dari Mahfud MD yang mengatakan bahwa harus membenahi internal Polri yang hedonis. Menurut dia, masih banyak polisi yang baik juga, yang semestinya Polisi tidak dicap jelek semuanya. "Kami bela polisi yang baik dan faktanya masih banyak polisi yang baik. Tidak perlu 'gebyah uyah' menggeneralisir seakan mayoritas polisi itu bejat moralnya, tamak dan hedonis. Jangan karena nila setitik rusak susu sebelanga," ucapnya kepada wartawan, Kamis, (22/9). Politikus PKB itu juga menyatakan, Polri sudah menegaskan bahwa, ada larangan terhadap personel Polri dan keluarganya mengumbar gaya hidup mewah, serta Polri juga telah menyiapkan langkah hukum atau sanksi bagi personel dan keluarganya yang melanggar. "Itu bukan hal baru, sejak tahun 2019 Polri sudah mengeluarkan aturan larangan pamer kemewahan bagi anggota Polri dan keluarganya, dalam rangka menegakkan etika, mengikis sikap tamak dan hedonis. Dan terbukti bagi yang melanggar sudah dikenakan sanksi," tuturnya. Jazilul menegaskan bahwa, berharap kepada semua pihak agar bisa melakukan introspeksi terkait dengan kinerja Polri, serta harus berbenah agar bisa mendukung kinerjanya dengan baik dan profesional. "Kita perlu saling instrospeksi, tidak semua komentar baik itu akan berdampak baik pula. Toh, Polri sedang berjuang keras membenahi institusinya," pungkasnya. [Adi]