Pertemuan Para Menteri Negara Di Bali Dalam Event G20, Bahas Apa?

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 22 September 2022 12:27 WIB
Jakarta, MI - Hari ini digelar Pertemuan Para Menteri Negara dalam acara G20 di bidang perdagangan, investasi dan Industri resmi dibuka dengan menekankan pembahasan pada enam isu. Hal ini disampaikan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan pada agenda pertemuan tersebut. "Saya mengundang para menteri untuk memberikan solusi nyata atas berbagai persoalan ekonomi terkini. Untuk itu kita perlu menggarisbawahi pentingnya toleransi antara kebijakan sektor perdagangan, investasi, dan industri," ucapnya kepada wartawan, Kamis, (22/9). Dari pertemuan ini, lanjut Zul, bahwa akan dilakukan poin-poin pembahasan diantaranya yaitu isu prioritas pertama tentang reformasi organisasi dagang dunia atau World Trade Organization (WTO), yang kedua adalah sistem peta jalan multilateral dalam memperkuat tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Point yang ketiga tentang pentingnya respons perdagangan investasi dan industri dalam mengatasi pandemi dan mendukung arsitektur kesehatan global, pada point keempat perlunya penekanan tentang pentingnya isu prioritas digital dan rantai nilai global, point kelima tentang pentingnya peningkatan investasi berkelanjutaan untuk pemulihan ekonomi global, serta yang terakhir yaitu industrialisasi yang inklusif dan berkelanjutan melalui industri 4.0. "Kolaborasi dan kerja sama adalah kunci untuk mensukseskan keberhasilan presidensi G20 Indonesia tahun ini," pungkasnya. [Adi]

Topik:

g20 Mendag Zulkifli Hasan

Berita Sebelumnya

Soal Penggunaan Kompor Listrik Masyarakat, DPR: Menyelesaikan Masalah dengan Masalah Baru!

Berita Selanjutnya

Mahfud MD Ingin Polri yang Hedonis Dibenahi, PKB: Tidak Perlu "Gebyah Uyah"

Berita Terkait

Ekonomi
Menteri Keuangan, Sri Mulyani (Foto: Dok MI)

Sri Mulyani di G20: Kolaborasi Global Kunci Kemajuan Nyata

21 Juli 2025 15:46 WIB

Ekonomi
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati (Foto: Instagram)

Sri Mulyani Akui Ekonomi RI Belum Cukup Kuat Pengaruhi Dunia

19 Juni 2025 12:25 WIB

Ekonomi
Duta Besar Australia untuk Republik Indonesia Penny Williams (KIRI) dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) (Foto: Repro)

Diskusi Airlangga dan Dubes Australia, Bahas Strategi Penguatan Ekonomi Kedua Negara

9 Januari 2025 19:20 WIB