Komisi I DPR RI Sebut Kebebasan Beragama Sudah Menjadi Nilai dalam Pancasila

Jakarta, MI - Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi yang juga tergabung sebagai anggota 'ASEAN Parliamentarians of Human Rights' (APHR) menerima kunjungan sejumlah anggotanya yang terdiri dari negara-negara di Asia Tenggara di kompleks parlemen Senayan Jakarta. "Paling utama adalah bagaimana kebebasan beragama ini bisa diaplikasikan di negara masing-masing, sehingga semua bentuk tata kelola pembangunan, bagaimana pembuatan kebijakan, benar-benar bisa seadil-adilnya tanpa ada isu-isu mayoritas minoritas," katanya kepada wartawan, Senin (17/10). Politisi Fraksi Partai Golkar ini menjelaskan bahwa para anggota APHR memiliki kesamaan agenda untuk menjunjung hak asasi manusia dan menjadikan ini sebagai landasan untuk pengambilan kebijakan yang bersifat baik serta mengedepankan dasar kemanusiaan. "Kami terhubung dengan Anggota Parlemen di ASEAN berdasarkan kesamaan agenda yaitu menjadikan bahwa hak asasi manusia itu agenda bersama, baik itu dalam pembuatan kebijakan dalam negeri, maupun memperjuangkan kesetaraan dalam prinsip-prinsip dasar kemanusiaan," tegasnya. Proyek Kebebasan Beragama atau Berkeyakinan dari APHR diketahui dimulai pada 2018 dengan tujuan untuk memperkuat aksi anggota parlemen untuk mempromosikan dan melindungi hak atas kebebasan beragama atau berkeyakinan di Asia Tenggara. Sebagai bagian dari pekerjaan ini, APHR membantu mendirikan SEAPFoRB (Southeast Asia Parliamentarians for Freedom of Religion or Belief), sebuah kelompok kerja yang terdiri dari 34 anggota parlemen saat ini dan mantan anggota parlemen dari negara-negara di Asia Tenggara. [Adi]