Isu Reshufle Kabinet Mencuat Pasca Anies Nyapres, NasDem Singgung Hak Prerogatif Presiden

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 21 Oktober 2022 14:16 WIB
Jakarta, MI - Politikus Partai Nasional Demokrasi (NasDem) Irma Suryani Chaniago menilai bahwa apabila Presiden Jokowi melakukan reshuffle kabinet maka itu adalah menjadi hak prerogatifnya dan tidak bisa di intervensi siapapun. "Itu menjadi hak prerogatif Presiden Jokowi apabila mau melakukan reshuffle kabinet," kata Irma kepada Monitor Indonesia, Jum'at, (21/10). Irma menambahkan, bahwa memang saat ini isu reshuffle sangat rentan menjadi perbincangan hangat di publik dan ini dipengaruhi oleh saat Ketum NasDem Surya Paloh mengumumkan Anies Baswedan sebagai Calon Presidennya 2024 nanti. "Semua itu kan akibat dari pengumuman Anies Baswedan menjadi Capres kita, jadi serahkan semuanya pada Presiden saja," katanya. Olehnya itu, tegasnya, banyak yang menilai saat ini NasDem sudah keluar dari pemerintah karena mengusung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden. Tetapi, lanjut Irma, adapun beberapa Menteri NasDem yang masih menjabat saat ini pasti tetap konsisten membantu Presiden sampai selesai masa jabatannya. "Reshufle itu hak prerogative presiden, tentu kita serahkan sepenuhnya pada beliau. NasDem tetap berkomitment bersama pemerintah sampai selesai 2024," pungkas anggota Komisi IX DPR RI itu. [Adi] Reshufle Kabinet