Ratusan Mahasiswa IPB Jadi Korban Pinjol, DPR: Dimana Pendampingan Kampus, Ada Pembiaran?

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 16 November 2022 22:21 WIB
Jakarta, MI - Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda ikut berkomentar terkait dengan mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) yang terlibat kasus pinjaman online (pinjol) berjumlah 116 orang. Ia berharap kasus ini harus segera diselesaikan oleh aparat penegak hukum untuk mencari solusi terbaiknya. "Sampai saat ini, kita dalam posisi menunggu hasil investigasi dan mitigasi dari pihak kampus dan penuntasan kasus ini, pembongkaran kasus ini. Kita dorong aparat penegak hukum secepatnya ambil langkah," kata Saiful kepada wartawan, Rabu, (16/11). Lantas Saiful mempertanyakan dimana pendampingan yang dilakukan pihak kampus dalam melakukan pengawasan terhadap mahasiswa yang mencari dana buat kegiatan mereka. Karena ini, lanjut dia, sangat memalukan lembaga pendidikan apalagi kampus IPB adalah kampus ternama di Indonesia. "Pertanyaannya apakah tidak ada pendampingan dari pihak kampus agar mereka mencari sponsor kegiatan mahasiswa dari sumber-sumber yang aman. Kenapa ada proses pembiaran saat para mahasiswa ini mencari dana kegiatan dari proses usaha yang melibatkan pinjaman online," pungkasnya. Syaiful menambahkan harusnya pihak Kemendikbudristek juga dapat meminta kampus menangani langsung agar kasus mahasiswa terjerat pinjol tidak berulang. "Kita berharap ada koordinasi, tidak ada salahnya saya kira Kemendikbud meminta pihak kampus untuk menangani langsung atas nama Kemendikbud supaya kejadian ini tidak berulang, itu satu. Yang kedua, diusut tuntas," tutupnya. (MI/Adi). #Ratusan Mahasiswa IPB Jadi Korban Pinjol

Topik:

Pinjol IPB