FPKS ke Pemerintah: Kalau Pro Rakyat Turunkan Harga BBM Subsidi

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 5 Januari 2023 20:11 WIB
Jakarta, MI- Kalangan DPR RI mendesak Pemerintah untuk segera menurunkan harga BBM bersubsidi karena harga minyak dunia terus turun. Diketahui, harga minyak dunia pada Juni 2022 mencapai USD 120 per barel namun sekarang harganya turun menjadi USD 70 per barel. Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto meminta Pemerintah untuk tidak mencari-cari alasan menunda-nunda menurunkan harga BBM bersubsidi "Meski terlambat, dibandingkan dengan operator lain, Pertamina telah mengambil aksi korporasi menurunkan harga BBM jenis umumnya, karena menyesuaikan dengan penurunan harga minyak dunia," kata Anggota DPR dari FPKS itu, Kamis (5/1/23). Mulyanto menegaskan, jika dana subsidi BBM yang ada tidak dialihkan untuk pos pengeluaran lain, maka semestinya harga BBM dapat diturunkan. Sebab, kata dia, operator lain seperti Revvo dan BP sudah menurunkan harga BBM Ron 90 yang setara dengan Pertalite terlebih dahulu. Ini mengindikasikan, bahwa harga BBM bersubsidi sudah waktunya untuk turun. "Jadi, kalau Pemerintah pro rakyat, maka sekarang adalah saat yang tepat untuk menurunkan harga BBM bersubsidi, agar angka inflasi turun dan daya beli masyarakat meningkat. Pemerintah pernah berjanji akan menurunkan harga BBM bila harga minyak dunia turun. Jadi ini soal pilihan-pilihan kebijakan, soal political will pemerintah. Pro rakyat atau tidak," tandasnya.

Topik:

bbm subsidi