Anggota Komisi X DPR Soroti Kasus Penempatan Guru Honorer di Tangerang, Kenapa?

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 24 Januari 2023 22:42 WIB
Jakarta, MI- Komisi X DPR menyoroti kasus penempatan guru honorer yang tidak sesuai dengan lokasi penempatan. Kasus tersebut jadi sorotan ketika salah satu guru honorer asal Pasuruan Jawa Timur ditempatkan di wilayah Tangerang, Banten. “Ada seorang guru yang bernama Anisa, berasal dari Kecamatan Kraton, Pasuruan yang ditempatkan di Tangerang. Saat datang ke Tangerang, dia mengaku kecewa, karena mendapatkan kenyataan yang berbeda,” ungkap Anggota Komisi X DPR, Mohammad Haerul Amri, Selasa (24/1/2023). Lebih jauh Kak Aam-sapaan akrabnya menjelaskan bahwa guru Anisa tersebut menghadap Kepala Dinas Tangerang ternyata pejabat di sana tidak merespon dengan baik. “Pejabat itu bilang lha wong di Tangerang saja masih banyak guru yang belum mendapatkan formasi, ngapain jauh-jauh saya mengambil dari Pasuruan,” ungkap Politikus NasDem itu. Namun Legislator dari Dapil Jatim II ini mengaku bahwa munculnya kasus-kasus penempatan guru honorer tidak bermaksud mencari-cari kesalahan ataupun persoalan. “Justru kita ingin mencari solusi yang tepat. Hal ini sekaligus demi memperbaiki dunia pendidikan dan menjadi yang terbaik,” imbuhnya. Disisi lain, Sekjen Garda Pemuda Nasdem sedikit menyindir, kalau dulu guru itu mendapat gelar pahlawan tanpa tanda jasa. Namun sekarang guru menjadi pahlawan tanpa penghargaan. “Jadi sekali lagi, kita tidak ingin ada Guru Anisa-Anisa yang lain, yang mengalami nasib seperti itu. Intinya, mari kita cari solusi terbaik untuk kebaikan bersama,” pungkasnya.

Topik:

guru honorer