Jika AHY Tak Jadi Cawapres Anies, Demokrat Jabar Ancam Tak All Out

Jakarta, MI- Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat Anton Sukartono Suratto mengungkapkan, kader Partai Demokrat di Jawa Barat mendesak agar sang Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dapat menjadi calon Wakil Presiden (capwares) Anies Rasyid Baswedan di Pilpres 2024. Diketahui, Anies saat ini resmi didukung oleh tiga parpol yakni Demokrat, NasDem dan PKS di Pilpres 2024. Anton mengklaim bahwa desakan itu datang dari seluruh DPC hingga tingkat ranting. “Kami sudah menampung keinginan kader dan pengurus partai dari seluruh DPC sampai tingkat ranting di Jawa Barat,” kata Politikus Partai Demokrat itu, Selasa (31/1/2023). Anton menambahkan, para kader dan simpatisan partai Demokrat akan memberikan dukungan penuh jika dalam Pemilihan presiden dan wakil presiden, ketua umumnya terjun langsung dalam arena politik. Dalam sejarah Partai Demokrat punya pengalaman mengusung dan memenangkan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sampai dua periode. “Partai Demokrat punya pengalaman memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden. Jika AHY satu paket dalam pilpres 2024, para kader Demokrat akan kerja keras memenangkan pertarungan di pesta demokrasi terbuka," tandas dia. Untuk menampung desakan para kader dan pengurus di Jawa Barat, Anton berjanji akan berusaha di Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat agar melakukan lobi-lobi intensif dengan rekan-rekan partai koalisi Perubahan. Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendukung eks Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan (ARB) sebagai calon presiden (capres) di 2024. Dengan demikian sudah tiga parpol yang menyatakan dukungan kepada Anies yakni NasDem, Demokrat dan PKS. Kepastian dukungan tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman. Dia menyebut keputusan itu sudah menjadi hasil diskusi internal Majelis Syuro dan diputuskan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri. “Pertama, sebagaimana ditunjukjan dalam tim kecil koalisi partai-partai pendukung ARB, PKS konsisten menjadi bagian dari koalisi partai-partai pengusung ARB di pilpres 2024 tersebut sehingga koalisi ini memenuhi PT 20%,” jelas Sohibul, Senin,(30/1/2023).