Pimpinan Komisi XI DPR RI Apresiasi Langkah Menkeu Sri Mulyani Copot Rafael Alun

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 24 Februari 2023 15:30 WIB
Jakarta, MI- Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Dolfie Othniel F.P mengapresiasi respons cepat yang dilakukan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani yang mencopot jabatan Rafael Alun Trisambodo ayah Mario Dandy Satrio pelaku penganiayaan terhadap anak petinggi GP Ansor, Cristalino David Ozora. Othniel menambahkan, seorang pejabat harus memiliki integritas yang tinggi dalam setiap tugas yang dijalankan. "Pejabat publik dituntut memiliki integritas dan kedisiplinan dalam menjalankan tugas. Kedisiplinan juga harus ditunjukan oleh perilaku yang memiliki kehormatan sesuai dengan kedudukannya sebagai pejabat. Dalam kasus ini, tentu Menkeu telah mencermati apakah yang bersangkutan telah melanggar pakta integritas dan kedisiplinan sebagai pejabat," tandas Politikus PDIP itu, Jumat (24/02/2023). Tak hanya mengapresiasi sikap Menkeu Sri Mulyani Indrawati, Dolfie juga meminta agar harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo yang mencapai Rp 56 M diusut hingga tuntas. "Sebaiknya diusut, apakah harta kekayaannya sudah sesuai dengan sumber penghasilan yang sah," tegas dia. Sebelumnya, ayah Mario Dandy Satrio, tersangka penganiayaan anak pengurus pusat GP Ansor, Cristalino David Ozora alias David, Rafael Alun Trisambodo, pejabat pajak tercatat memiliki harta Rp 56 miliar. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN), harta Rafael mengalami peningkatan sebesar Rp 35,6 miliar sepanjang 10 tahun terakhir. Dalam situs LHKPN Jumat (24/2/2023), 10 tahun ke belakang yaitu tahun 2011 harta Rafael tercatat senilai Rp 20.497.573.907 miliar. Sedangkan di 2021 Rafael punya harta Rp 56.104.350.289, sehingga selisih 10 tahun belakangan ini senilai Rp 35.606.776.382.  

Topik:

Rafael alun