Pegawai Pajak Hedon, Komisi XI DPR Minta Itjen Kemenkeu Awasi Ketat Anggotanya

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 27 Februari 2023 18:11 WIB
Jakarta, MI- Anggota Komisi XI DPR RI, Ahmad Najib Qodratullah ikut menyoroti fenomena masyarakat yang mengkritik keras gaya hidup hedon yang ditampilkan para pegawai pajak pasca mencuatnya kasus penganiayaan yang dilakukan anak pegawai pajak, Rafael Alun Trisambodo terhadap anak petinggi GP Ansor. Gaya hidup hedon, kata dia, sebenarnya merupakan hal biasa yang sudah lumrah terjadi saat ini di tengah masyarakat. "Saya rasa perilaku hedon ini sudah menjadi perubahan sosial yang terjadi disemua kalangan, yang akhir akhir ini seringkali dipertontonkan banyak pihak saya bukan ahli dibidang sosiolog namun saya rasa perilaku ini sudah menjadi sesuatu yang rutin kita lihat diberbagai media sosial," ucap Politikus PAN itu kepada wartawan, Senin (27/02/2023). Menurutnya, gaya hidup hedon pegawai pajak dengan persoalan pokok yang terjadi yakni persoalan dugaan tindak pidana yang dilakukan anak pegawai pajak adalah dua hal yang berbeda yang mesti dilihat secara terpisah. "Saya masih melihat fenomena berita yang awalnya berupa tindak pindana kekerasan berubah menyosor ke domain latar belakang keluarga pelaku," ujarnya. Meski demikian, Najib tetap menekankan agar kritik publik terhadap gaya hidup para pegawai pajak untuk dijadikan parameter atau sebagai bahan masukan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam membenahi sistem pengawasan terhadap para pegawainya. "Saya rasa fungsi inspektorat jenderal (itjen) pengawas di kemenkeu bisa lebih aktif lagi mengawasi anggotanya," tandasnya. Najib juga mengapresiasi langkah sigap Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati yang melakukan tindakan terukur terhadap anak buahnya pasca adanya reaksi publik soal gaya hidup hedon. "Tindakan SMI begitu cepat dan responsif menjawab kegelisahan publik perlu di apresiasi," pungkasnya.

Topik:

Pajak