Erick Thohir Copot Dedi Sunardi Hanya Karena Tak Segera Datang ke Lokasi Kebakaran Depo Plumpang

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 10 Maret 2023 20:14 WIB
Jakarta, MI- Menteri BUMN, Erick Thohir mengemukakan sejumlah alasan dibalik pencopotan Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina (Persero) Dedi Sunardi pasca insiden kebakaran Depo Plumpang, Jumat (3/3) lalu. Setidaknya, Erick mengungkapkan, ada dua alasan dibalik pencopotan Dedi Sunardi tersebut. Pertama, kata dia, karena Dedi tidak segera ke lokasi kejadian saat kebakaran melanda Depo Plumpang. "Kemarin saya minta direksi, kementerian, pulang. Ada yang pulang dan ada yang tidak pulang. Ya saya catat dong siapa yang nggak pulang. Yang ketika rakyat ada yang meninggal, masa kita enggak hadir. Saya saja pulang dari Surabaya, padahal saya ada event besar," kata Erick saat konferensi pers di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Kamis (9/3/2023). Menurutnya, tanggung jawab dalam pendampingan terhadap para korban kebakaran depo Plumpang sangatlah penting. Oleh karenanya, kata dia, dirinya saat itu juga meminta para direksi Pertamina untuk datang ke lokasi kejadian. Lebih lanjut, Erick juga mengaku sejak dua tahun lalu sudah mengingatkan direksi Pertamina agar mengagendakan pembahasan tentang strategi penyelesaian dari kondisi zonasi di kawasan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM). "Sudah dua tahun hal ini saya minta diagendakan, distrategikan. Kejadian kemarin ini (kebakaran depo Plumpang) tentu ada sebab akibatnya. Kan kita jadi direksi komisaris tidak hanya jabatan, ada tanggung jawabnya," tegas Erick. Diketahui, Dedi Sunardi dicopot dari jabatannya sebagai Direktur Penunjang Bisnis Pertamina pasca insiden kebakaran Depo Plumpang.  

Topik:

Erick Thohir