Ida Fauziyah dan Syahrul Yasin Limpo Paling Banyak Dipilih untuk Direshuffle

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 11 Maret 2023 17:43 WIB
Jakarta, MI - Berdasarkan hasil survei terbaru dari Indonesia Political Opinion (IPO), diketahui bahwa masyarakat menginginkan Presiden Jokowi melakukan reshuffle di Kementerian yang membidangi sektor ekonomi. "Kemenko (Kementerian Koordinator) Ekonomi 42 persen," kata Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah melalui keterangan tertulisnya kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (11/3). Dilihat dari hasil survei ini, kata Dedi, ada tiga nama menteri membidangi ekonomi yang banyak pilih rakyat untuk direshuffe Presiden Jokowi. "Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) 42 persen; Syahrul Yasin Limpo (Menteri Pertanian) 26 persen; Teten Masduki (Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah) 18 persen," paparnya. Sementara itu, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati 6 persen, Menteri Agraria dan Tata Ruang, Hadi Tjahjato 4 persen, Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang 3 persen. Selanjutnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto 1 persen, Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir nol persen. Metode ini memiliki pengukuran kesalahan (margin of error) 2.90 persen, dengan tingkat akurasi data 95 persen. Setting pengambilan sample menggunakan teknik multistage random sampling (MRS), atau pengambilan sample bertingkat. Survei ini mengambil representasi sample sejumlah 1200 responden yang tersebar proporsional secara nasional. Dengan teknik tersebut memungkinkan setiap anggota populasi (responden) mempunyai peluang yang sama untuk dipilih atau tidakdipilih menjadi responden. Untuk menguji validitas responden, IPO melakukan spot check pada 15 persen dari total populasi sample. Survei ini dilakukan pada 1 sampai 7 Maret 2023. (ABP) #Ida Fauziyah dan Syahrul Yasin Limpo Direshuffle