Hadapi Tantangan Ekonomi, Ahmad Najib Minta Pemerintah Tingkatkan Kewaspadaan Bukan Tebar Kekhawatiran

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 17 Maret 2023 19:49 WIB
Jakarta, MI- Anggota Komisi XI DPR RI Ahmad Najib Qodratullah, meminta pemerintah mewaspadai berbagai macam tantangan ekonomi ke depan. Menurutnya, kewaspadaan diperlukan sebagai upaya meminimalisir resiko sekecil mungkin yang dapat saja terjadi. “Masalah ekonomi terutama resesi ini sebenarnya bisa diantisipasi. Makanya saya meminta kepada pemerintah untuk meningkatkan kewaspadaan, bukan menebar banyak kekhawatiran masyarakat,” papar Najib saat jadi salah satu narasumber dalam diskusi bertema "Mahasiswa dan UMKM di Era Masyarakat Ekonomi dan Ancaman Resesi." di Bandung, Jawa Barat, Jumat (17/03/2023). Najib mengatakan, berbagai macam tantangan selain mampu dihadapi bangsa dan negara ini, bentangan alam Indonesia yang secara geografis juga menjadi faktor penting dalam melewati berbagai fase penuh ketidakpastian imbas Covid-19 saat itu salah satunya. Tentu saja, kata dia, kemampuan bangsa dan negara ini mampu melewati semuanya itu karena adanya kolaborasi yang cukup efektif antara pemerintah dengan masyarakatnya dalam menghadapi beragam tantangan kemarin. “Secara alamiah, Indonesia punya tembok penyekat karena berbentuk negara kepulauan. Sehingga dampak pandemi bisa diminimalkan karena dibantu oleh alam,” jelasnya. Menurutnya, hal ini tentu menjadi modal yang baik untuk menghadapi tantangan, terutama dalam hal ekonomi. Cepat beradaptasi terutama pada kaum muda akan menjadi solusi yang baik untuk menghadapinya. “Tingkat adaptasi yang tinggi akan menciptakan beragam inovasi. Contohnya saat masyarakat dikenalkan dengan metode cashless, tidak sedikit kaum muda yang menciptakan aplikasi untuk mempermudahnya,” ungkap Najib. Di akhir sesi, Najib berpesan agar generasi muda ke depan memiliki kemauan kuat dan imaginasi yang tinggi dalam menggapai apa yang dicita-citakan. “Bermimpilah yang tinggi, jangan menyerah. Karena kesuksesan akan diraih oleh orang yang bersungguh-sungguh,” tandasnya.
Berita Terkait