Kecam Bupati Demak Fasilitasi Baju Bekas Impor, Ketua DPD Gerindra Jateng: Harusnya Ikut Perintah Presiden Jokowi

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 18 Maret 2023 22:35 WIB
Jakarta, MI- Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah atau Jateng Abdul Wachid mengecam tindakan Bupati Demak Esti’anah yang menyelenggarakan kegiatan Halim Fest 2023 dilaksanakan guna mendukung UMKM dan thrifting market. Pasalnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melarang bisnis baju bekas (thrifting) lantaran mengganggu industri tekstil dalam negeri. “Saya sangat menyanyangkan tindakan dari Bupati Demak yang malah menggelar thrifting market. Padahal Presiden Jokowi secara tegas melarang bisnis thrifting,” kata Wachid geram, Sabtu (18/3/2023). Wachid menyoroti alasan dari Bupati Demak Esti’anah menyelenggarakan kegiatan Halim Fest 2023 guna mendukung UMKM. Menurut Wachid, jika ingin mendukung UMKM Bupati Demak seharusnya mendorong keberlangsungan industri UMKM. “Baik dengan cara permodalan hingga promosi. Harus secara keberlanjutan bukan malah mematikannya dengan datangkan baju impor,” tegas dia. Ia pun berharap, agar Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dapat menegur Bupati Demak Esti’anah atau biasa disapa Mbak Esti yang menyelenggarakan Halim Fest 2023 dilaksanakan guna mendukung UMKM dan thrifting market. Sebagai kepala daerah, kata Wachid, Bupati Demak seharusnya dapat menjalankan perintah dari Presiden Jokowi selaku panglima tertinggi di Indonesia. “Harusnya menjalankan dan mengikuti perintah Jokowi. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo harus menegur,” pungkas Anggota DPR RI ini. Sebelumnya, Bupati Demak Eisti'anah menyampaikan kegiatan Halim Fest 2023 dilaksanakan guna mendukung UMKM dan thrifting. Panitia menyediakan dua tempat yaitu indoor dan outdoor untuk kegiatan ini. "Jadi begini ada event sendiri di sini, thrifting market dan ada juga UMKM," kata Esti.
Berita Terkait