Demokrat Nilai Koalisi Besar Tak Baik untuk Demokrasi, Cemas?

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 6 April 2023 19:38 WIB
Jakarta, MI- Politikus Partai Demokrat Sjarifuddin Hasan atau Syarief Hasan mengaku jika Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) tak khawatir dengan rencana pembentukan koalisi besar. Hal itu disampaikan Syarief Hasan merepons usulan Pembentukan koalisi besar sendiri digagas Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Rakyat (KKIR). “Bagi KPP tidak khawatir sedikitpun tentang koalisi besar tersebut hanya kalau terbentuk (koalisi besar) berarti hanya 2 pasang calon presiden dan wakil Presiden di 2024,” kata Syarief Hasan, Kamis (6/4/2023). Menurutnya, dengan kondisi tersebut rakyat kembali tidak memiliki opsi pilihan pasangan capres dan cawapres. Syarief Hasan menegaskan, kondisi ini tentu kurang baik bagi iklim demokrasi. “Dan artinya rakyat tidak memiliki opsi-opsi pilihan ini berati kurang baik bagi demokrasi seperti pemilu-pemilu sebelumnya,” jelas dia. Meski demikian, Syarief Hasan mengatakan, jika koalisi besar itu merupakan hak kedaulatan dari masing-masing partai. Namun, Syarief Hasan menyinggung soal kompleksitas dari sebuah koalisi besar. “Soal koalisi besar atau apapun itu adalah hak kedaulatan masing-masing Partai namun semakin besar koalisi tersebut semakin kompleks,” tandas Wakil Ketua MPR RI ini.
Berita Terkait