PPP Soal Peluang Sandiaga-Anies Duet di Pilpres 2024: Kecil Kemungkinan

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 10 April 2023 07:31 WIB
Jakarta, MI - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menilai peluang terulangnya kembali duet Anies Baswedan dengan Sandiaga Uno, kecil kemungkinan terjadi. "Dalam politik bisa saja terjadi, karena semua kemungkinan ada. Tapi kalau lihat konstruksi politik hari ini, sepertinya kecil kemungkinannya," kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek kepada wartawan, Minggu (9/4). Sebagai partai yang santer menyuarakan dukungan untuk Sandiaga di Pilpres 2024, PPP mengaku menghormati kemanapun takdir politik membawa Sandi. "Kami menghormati fatsun politik. Karena masih gabung di KIB ya harus dibicarakan bersama KIB," ujarnya. Sementara perihal respons Sandiaga soal duet dengan Anies di acara PKS, menurut Awiek, terlihat biasa saja. Ia menilai Sandiaga hanya menghadiri acara sesuai kapasitasnya sebagai Menparekraf. Awiek menyebut sikap Sandiaga sudah benar, karena masih tercatat sebagai kader Gerindra. Sehingga apapun langkah politik ke depannya tergantung pada keputusan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. "Kehadiran Pak Sandi dalam kapasitas menteri pariwisata dan ekonomi kreatif. Pak Sandi masih tercatat sebagai kader Gerindra, sehingga langkah politiknya tergantung hasil komunikasi dengan Prabowo Subianto," ujarnya. Sebelumnya, Sandiaga Uno menghadiri undangan acara PKS di Yayasan Karawang Bekasi Madani (YKBM), Cikarang, Kabupaten Bekasi, Sabtu (8/4). Dalam kesempatan itu, Sandiaga menjawab peluang dirinya kembali berduet dengan Anies. Ia pun mengaku menyerahkan seluruh keputusan kepada pimpinan partai politik. "Saya meyakini pimpinan partai politik seperti Ustadz Syaikhu akan mengusulkan yang terbaik untuk NKRI dan saya percaya proses ini masih berjalan selama enam bulan ke depan," kata Sandiaga. “Saya selalu mendengar masukan para ulama, ustadz, salat istikharah, dan semua harus dengan restu pimpinan. Saya harus memastikan Pak Prabowo Subianto (Ketum Gerindra) legowo dan pimpinan di pemerintahan memberikan restu. Itu yang penting," ujarnya.