Sandiaga dan Mahfud MD Cawapres Anies, AHY Merugi

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 15 April 2023 20:23 WIB
Jakarta, MI - Munculnya nama Sandiaga Uno dan Mahfud MD sebagai cawapres Anies Baswedan akan mempersempit ruang Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) untuk mendeklarasikan calon pendamping dari Anies Baswedan. Pernyataan itu disampaikan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago melalui keterangan tertulisnya kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (15/4). Dia menambahkan, munculnya nama Sandiaga Uno dan Mahfud MD sebagai calon pendamping Anies Baswedan akan mempersulit ruang bagi Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai figur yang digadang-gadang bakal mendampingi mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. "Jika Sandi dan Mahfud dikaitkan sebagai cawapres pendamping Anies. Hal ini bakal merugikan AHY yang sedang berjuang untuk menjadi cawapres Anies," jelasnya. Arifki mengatakan, NasDem bisa saja menganggap Sandi dan Mahfud merupakan bagian dari skema politik yang sedang dimainkan Presiden Jokowi di Pilpres. Apalagi, NasDem dinilai punya narasi yang berbeda dengan Jokowi terkait capres. Skema itu bisa saja berubah jika kedua belah pihak punya kesepakatan lain soal cawapres Anies. NasDem tentu tidak ingin jauh dari rencana Jokowi di Pilpres, apalagi pada situasi PDI-P dengan Jokowi sedang menjauh karena adanya perbedaan terkait King Maker di Pilpres 2024. "Demokrat harus memaksimalkan daya tawar AHY untuk berpasangan dengan Anies. Munculnya nama Sandi dan Mahfud secara tidak langsung tentu bakal merusak rencana AHY untuk menjadi cawapres Anies," tandasnya. (ABP)     #Sandiaga dan Mahfud MD Cawapres Anies