Faktor Elektabilitas Jadi Alasan PDIP Lebih Pilih Ganjar Ketimbang Puan

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 22 April 2023 19:06 WIB
Jakarta, MI - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, berpendapat, terkait pengusungan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (Bacapres) dari PDIP. Ujang juga menyoroti, pilihan PDIP yang lebih memilih Ganjar Pranowo ketimbang Puan Maharani sebagai Bacapres. Menurutnya, PDIP lebih memilih Ganjar Pranowo karena elektabilitasnya lebih baik dibandingkan Puan Maharani. Apalagi, elektabilitas Ganjar Pranowo dapat bersaing dengan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. "Pertama, soal elektabilitas, elektabilitas Puan itu kan kalah jauh jika dibandingkan degan Ganjar. Dan Ganjar selalu masuk tiga besar peraih elektabilitas tertinggi," katanya saat diwawancarai Monitor Indonesia, Sabtu (22/4). Ujang menilai, jika Puan Maharani yang diusung sebagai Bacapres akan sangat berisiko untuk partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu. Bahkan, kata dia, PDIP akan sulit meraih kemenangan di pemilihan presiden (Pilpres) 2024. "Kedua, saya melihat kalau PDIP mengusung Puan, PDIP akan kalah, ya kedua juga elektabilitas partai tidak akan mengangkat," terangnya. Analis politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) ini menilai, pengusungan Ganjar Pranowo sebagai Bacapres lebih kepada faktor elektabilitas. Selain itu, jika Puan Maharani suara PDIP tidak akan bisa terangkat. "Jadi, saya melihatnya Ganjar dipilih karena karena faktor elektabilitas yang tinggi. Kedua ya memang Puannya tidak bisa mengangkat suara atau elektabilitas untuk partai," tandasnya. (ABP)   #Ganjar Capres PDIP