Gerindra: Setiap Partai Sudah Punya Jagoan Masing-masing

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 24 April 2023 06:33 WIB
Jakarta, MI - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meminta kepada semua pihak agar tidak berandai-andai terhadap dirinya diwacanakan berduet dengan siapa saja dalam Pilpres 2024 mendatang, termasuk Ganjar Pranowo sang calon presiden (Capres) pilihan Partai PDI Perjuangan. Bahkan, ia meminta agar tetap melihat perkembangan dinamika politik nanti, sebab dia mengakui sudah mengantongi nama cawapresnya. "Jangan berandai-andai. Partai saya mencalonkan saya sebagai capres, dan partai saya agak kuat juga sekarang," tegas Prabowo saat bersilahturahmi ke rumah Presiden Joko Widodo di kediamannya di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (22/4) kemarin. Namun demikian, soal sosok yang pendampingnya itu, Prabowo mengaku tidak terburu-buru untuk mengumumkannya. "Kita lihat perkembangan, masih lama. Pendaftarannya kan Oktober, masih lama. Nanti kalian (awak media) tidak ada kerjaan kalau cepat-cepat. Daftarnya kalian tahu semua kan?" tandasnya. Sementara itu, Anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade menilai, lumrah jika PDIP mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang merupakan kadernya sebagai bakal calon presiden (capres) 2023. Dia melihat, setiap partai menjadikan kadernya untuk diusung sebagai capres pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. "Setiap partai kan sudah punya jagoan masing-masing ya. Tentu nanti akan ada komunikasi lanjutan, tapi jelas kalau Gerindra kan kita mau mengusung calon presiden, bukan calon wakil presiden," ujar Andre, Minggu (23/4). Terkait dinamika koalisi ke depan, menurut Andre, komunikasi antara ketua umum partai politik akan terus terjalin. Termasuk rencana Prabowo untuk bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. "Bicara dinamika koalisi ke depan, kita tunggu saja pertemuan para ketum yang akan bertemu. Termasuk rencana pertemuan Pak Prabowo dengan Bu Mega, kita tunggu saja," ujar Andre. Diketahui, Partai Gerindra sudah menetapkan Prabowo Subianto sebagai capres 2024. Hal tersebut merupakan keputusan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra pada Agustus 2022.