Usai Diledek PDIP, Fadli Zon Sebut Prabowo Petarung: Habiskan Hidupnya untuk Kepentingan Bangsa dan Negara

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 8 Mei 2023 08:46 WIB
Jakarta, MI - Usai diledek politikus PDIP Adian Napitupulu terkait dengan Prabwo Subianto yang bekali-kali kalah dalam pilpres, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menegaskan bahwa pimpinan partainya itu ingin menghabiskan waktunya untuk kepentingan bangsa dan negara. Bahkan dia juga menyebutkan bahwa mantan jenderal Kopassus itu sebagai petarung seperti para tokoh di luar negeri. “Pak Prabowo itu mau menghabiskan hidupnya untuk kepentingan bangsa, untuk kepentingan rakyat. Jadi ini adalah bagian dari perjuangan. Saya kira semangat yang konsisten seperti ini sangat diperlukan oleh seorang politisi untuk bersikap tangguh, pantang menyerah,” kata anggota komisi I DPR RI itu dalam tayangan televisi swasta, seperti dikutip Monitor Indonesia, Senin (8/5). “Kemudian punya determinasi yang kuat. Menurut saya itu adalah sebuah kualitas, itu adalah. Banyak petarung-petarung di luar juga begitu. Kalah menang itu suatu hal biasa,” imbuhnya. Sebelumnya, Adian Napitupulu. Ia menyebut Prabowo bukan lawan seimbang untuk Ganjar Pranowo di Pilpres. Ledekan itu sekaligus menjawab pernyataan Prabowo yang mengaku dirinya memang ditempah di Kopassus untuk pantang menyerah, jadi tidak masalah baginya untuk kembali nyapres pada Pemilu mendatang meski diledek Adian yang menyebut dirinya selalu ketiban sial saat nyapres dan berujung tiga kali kekalahan. "Kalau menyampaikan kebenaran dianggap sebuah ejekan, lalu yang bukan ejekan yang mana begitu, lho. Ada unsur fitnah enggak dalam pernyataan gue? Enggak, ya, sudah santai saja,"kata Adian ditemui di Graha PENA 98, Jalan HOS Cokroaminoto, Jakarta Pusat, Kamis (4/5) lalu. “Kalau mereka mau menuduh gue apa pun bolehlah, terserah, tetapi satu hal, gue tidak pernah menculik, membunuh, atau merampas nyawa orang, tidak pernah. Gue cuma menyampaikan faktanya, lalu ada orang tersinggung dengan fakta itu, itu urusan dia bukan gue. Masa harus dibalik, dia menang berkali-kali, begitu," tambah Adian. Sementara itu, belum lama ini Prabowo Subianto menjawab pihak yang mengejeknya yang tidak kapok berkompetisi meskipun Danjen Kopassus itu pernah kalah dalam kontestasi pilpres. “Ada yang mengejek saya waktu itu, mengejek Prabowo ini sudah berapa kali kalah masih mau maju lagi," ujar dia saat berorasi dalam acara Reuni Akbar dan Halalbihalal Purnawirawan di Jogja Expo Center (JEC), Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (3/5). Bagi Prabowo, ejekan hanya dilontarkan oleh pihak yang tidak memahaminya sebagai prajurit yang tidak mengenal menyerah. “Dia tidak tahu bahwa Prabowo Subianto itu pejuang merah putih. Saya dididk dari hari pertama sebagai prajurit oleh pelatih-pelatih saya, oleh senior-senior saya oleh angkatan 45. Saya dididik tidak mengenal menyerah," kata Prabowo.