Mahfud MD Sebut "Serangan Fajar" Penyakit Pemilu
![Rizky Amin](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/itRv0F8Yp6cnf71Qr5dbR4ADRJdHvXKyK3TNnQd1.jpg )
Rizky Amin
Diperbarui
5 Juli 2023 05:42 WIB
![](https://monitorindonesia.com/images/no-image.png)
Jakarta, MI - Menkopolhukam Mahfud MD menyerukan seluruh komponen bangsa Indonesia untuk melawan politik uang.
Menurutnya, praktik politik uang atau yang dikenal sebagai "serangan fajar" perlu dihindari karena menjadi penyakit Pemilu yang dapat mempengaruhi sistem demokrasi politik.
"Serangan Fajar ini bagian dari penyakit pemilu yang bersumber dari politik uang. Di mana orang membayar uang, membayar jasa, atau membayar janji-janji agar seseorang memilih atau melirik calon yang diinginkan oleh penerima," ujar Mahfud, Selasa (4/7)
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Polri telah memitigasi risiko kerawanan sebagai upaya mencegah terjadinya pelanggaran.
"Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) dan Indeks Potensi Kerawanan Pemilu (IPKP) masih memasukkan politik uang sebagai sesuatu yang mengancam kita. Ini menjadi peringatan bagi kita semua, jadi politik uang itu selalu ada," kata Mahfud.
Oleh karena itu, ia mengajak kepada seluruh komponen bangsa Indonesia untuk melawan politik uang. Sehingga Pemilu 2024 bisa berintegritas dan berkualitas.
Menurut Mahfud, kolaborasi diperlukan untuk mewujudkan Pemilihan Umum 2024 yang demokratis, berintegritas, berkualitas, dan bermartabat. Pemilu serentak 2024 dinilai memiliki arti penting bagi perjalanan bangsa Indonesia menuju masa depan.
"Jangan sampai ada intervensi di antara aparat penyelenggara dan tumpang-tindih. Mari kita kuatkan rasa cinta kita terhadap bangsa ini untuk menjadi lebih baik dalam menyelenggarakan demokrasi dan pemilu yang bermartabat," ujar Mahfud. (AL)
Berita Sebelumnya
Berita Terkait
Hukum
![Klaim Tahu User PDN sebab Peretasan Data, Menkopolhukam Pastikan BSSN Proses Hukum Menkopolhukam, Hadi Tjahjanto (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/11b637a2-306d-4d63-94d7-0478962e260e.jpg)
Klaim Tahu User PDN sebab Peretasan Data, Menkopolhukam Pastikan BSSN Proses Hukum
20 jam yang lalu
Tekno
![Menilik Pelaku di Balik Pembobolan PDNS: Oknum Ordal, Vendor ataukah Hacker? Ilustrasi - Pembobolan PDNS (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/pembobolan-pdns.webp)
Menilik Pelaku di Balik Pembobolan PDNS: Oknum Ordal, Vendor ataukah Hacker?
1 Juli 2024 19:59 WIB
Politik
![Bawaslu RI Tekankan Seluruh Jajaran Bawaslu Daerah untuk Segera Tindaklanjuti Informasi Awal Pelanggaran Pemilu Anggota Bawaslu RI, Puadi (Foto: Humas Bawaslu)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/anggota-bawaslu-ri-puadi.webp)
Bawaslu RI Tekankan Seluruh Jajaran Bawaslu Daerah untuk Segera Tindaklanjuti Informasi Awal Pelanggaran Pemilu
27 Juni 2024 13:41 WIB
Ragam
![Peta Politik Daerah Khusus Jakarta Menjelang Pilkada, Semakin Jelas atau Malah Tambah Ruwet? Andre Vincent Wenas (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/peta-politik-daerah-khusus-jakarta-menjelang-pilkada-semakin-jelas-atau-malah-tambah-ruwet.webp)
Peta Politik Daerah Khusus Jakarta Menjelang Pilkada, Semakin Jelas atau Malah Tambah Ruwet?
26 Juni 2024 00:08 WIB
Politik
![Jelang Pilkada 2024, Amien Rais Ingatkan Publik Soal Pernyataan Mahfud MD Tentang Cukong Ketua MPR RI periode 1999-2004, Amien Rais (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/LSe8R4i0Zgnr8NbHyEWyRbdkALVHtdd875iM4w8K.jpg)
Jelang Pilkada 2024, Amien Rais Ingatkan Publik Soal Pernyataan Mahfud MD Tentang Cukong
24 Juni 2024 17:10 WIB