PDIP Segera Panggil Budiman Sudjatmiko soal Pertemuan dengan Prabowo

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 19 Juli 2023 20:27 WIB
Jakarta, MI - DPP PDIP memastikan segera memanggil Budiman Sudjatmiko untuk meminta klarifikasi terkait pertemuannya dengan bakal calon presiden dari Gerindra Prabowo Subianto, pada Selasa (18/7) kemarin. "Pasti kami panggil. Semua diperlakukan sama," Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan Komarudin Watubun, Rabu (19/7). Komarudin merujuk pada pemanggilan klarifikasi terhadap kader PDIP Effendi Simbolon yang dilakukan pada Senin (10/7) lalu. Kala itu, Effendi Simbolon mengundang Prabowo Subianto dalam sebuah acara marga Simbolon di Jakarta. Meski Budiman berdalih perbuatan atau perkataannya tidak mewakili partai, Komarudin mengatakan sikap partai akan konsisten. Ia menegaskan bahwa kader PDIP terikat dengan aturan partai. Sehingga tiap kader tetap memiliki batas selama kartu tanda anggota (KTA). "Sama juga dengan Budiman. Tidak akan dibedakan walau Budiman menyatakan, 'Wah, ini saya tidak mewakili partai, (tetapi) mewakili pribadi'," kata Komarudin. “Dan semua yang ber-KTA (kartu tanda anggota) PDI Perjuangan itu terikat oleh aturan partai, bukan bebas sebebas seperti masyarakat biasa yang bukan berorganisasi,” lanjutnya. Oleh karena itu, PDIP akan memanggil Budiman untuk melakukan klarifikasi. Meski demikian, Komaruddin enggan berspekulasi terkait motif Budiman menemui Prabowo, termasuk isu kekecewaan mantan aktivis Prodem itu yang tidak mendapatkan posisi strategis di pemerintahan. “Saya tidak terlalu percaya orang sekelas Budiman, hanya urusan kecil begitu menjadi kecewa. Itu terlalu kecil urusannya,” kata Komarudin. Sebelumnya, Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko mendatangi kediaman Prabowo Subianto di Jakarta Selatan pada Selasa (18/7) malam. Dia datang bersama rombongan. Ia menyebut pertemuannya dengan Prabowo tidak mewakili partai, melainkan atas keinginan pribadinya. "Saya ingin mengatakan bahwa ini tidak mewakili partai, ini pribadi," kata Budiman kepada wartawan setelah mengadakan pertemuan tertutup di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (18/7). Budiman mengatakan hasil pertemuan akan disampaikan kepada Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. "Soal nanti tentu saja, saya akan bicara dengan Mbak Puan, Pak Hasto, karena kalau boleh saya sampaikan, izin kepada Pak Prabowo yang saya sampaikan kepada beliau tadi itu sebenarnya persatuan kaum nasionalis," ujar Budiman.