Intrik Politik di Internal Golkar

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 26 Juli 2023 12:35 WIB
Jakarta, MI - Isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang mencuat dari internal Partai Golkar disinyalir sebagai upaya untuk menekan partai berlambang pohon beringin itu. "Ini adalah upaya politik tekanan yang disinyalir dilakukan penguasa politik," kata analis politik Citra Institute, Efriza kepada MonitorIndonesia.com, Rabu (26/7). Dia menilai, manuver politik yang dilakukan Partai Golkar untuk mendekati Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) nampaknya tidak disukai. Efriza menyakini bahwa jika manuver ini terus dilakukan Airlangga Hartarto bisa terdepak dari kursi ketua umum. "Tak akan segan-segan intrik politik dapat terjadi," jelas Efriza. Jika Airlangga Hartarto tidak juga menentukann sikap politiknya, isu yang mencuat akan lebih kencang, salah satunya dualisme kepemimpinan di Golkar. Sebab, kata Efriza, saat isu Munaslub naik kepermukaan, ada dua figur yang menyatakan kesiapannya untuk bertarung memperebutkan kursi ketua umum. "Jadi, dualisme ini tergantung sikap Airlangga, berpaling dari pemerintah atau tetap loyal kepada pemerintah," pungkas Efriza. (ABP)     #Intrik Politik di Internal Golkar