Program Deradikalisasi di BUMN Tidak Berjalan Maksimal

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 15 Agustus 2023 15:39 WIB
Jakarta, MI - Anggota Komisi VI DPR RI, Ahmad Baidowi atau Awiek, meminta kepada Menteri BUMN, Erick Thohir untuk ambil langkah pencegahan dan pembinaan terhadap jajarannya agar tidak terpapar paham radikalisme. "Harus menjadi perhatian bagi Kementerian BUMN untuk melakukan langkah preventif dan pembinaan terhadap jajaran pegawai BUMN, agar tidak terpapar radikalisme yang mengarah pada tindakan terorisme," kata Awiek dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (15/8). Dengan adanya dugaan keterlibatan pegawai BUMN dalam tindak pidana terorisme tersebut, lanjut Awiek, akan membuka kesadaran bahwa aksi teror yang mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Bahwa aksi terorisme bisa memapar di lingkungan instansi milik Pemerintah yang seharusnya menjadi terdepan dalam membantu memerangi terorisme," terangnya. Bahkan, dengan ditangkapnya pegawai PT KAI berinisial DE seakan mengonfirmasi temuan sebuah lembaga beberapa waktu lalu bahwa tidak sedikit pegawai di lingkungan BUMN terpapar radikalisme. "Program deradikalisasi di lingkungan BUMN tidak berjalan maksimal," tegasnya. Oleh karena itu, Awiek mengingatkan agar Menteri BUMN harus lebih serius dalam melakukan pembinaan terhadap seluruh jajaran BUMN. "Jangan sampai ikut terlena dengan hiruk-pikuk politik menjelang 2024," ucapnya. Sebelumnya, Densus 88 tangkap satu orang terduga teroris. Pada saat penangkapan, diketahui bahwa seseorang tersebut merupakan pegawai PT KAI.     #Program Deradikalisasi di BUMN Gagal