Anggota DPR Ingatkan Kembali Program Revolusi Mental

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 16 Agustus 2023 19:51 WIB
Jakarta, MI - Anggota DPR RI Herman Khaeron, mengingatkan kembali program revolusi mental dari pemerintahan saat ini. Hal itu disampaikan Herman menanggapi, pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Sidang Tahunan MPR bersama DPR, DPD RI Tahun 2023 di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu (16/8). "Pembangunan mental penting, dalam lagu indonesia raya, mari kita bangun jiwanya dan bangun badannya," kata Herman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8). Dia menegaskan, sumber daya yang dimiliki Indonesia dalam APBN, seharunya dioptimalkan untuk membangun sumber daya manusia. Saat ini, kata dia, anggaran lebih banyak ke arah pembangunan infrastruktur. Sebelumnya, Presiden Jokowi mengaku sedih karena kebebasan dan demokrasi yang menjadi hak warga negara justru dilampiaskan dengan kedengkian dan fitnah terhadap dirinya. "Yang membuat saya sedih, budaya santun, budi pekerti luhur bangsa ini, kok kelihatannya mulai hilang. Kebebasan dan demokrasi digunakan untuk melampiaskan kedengkian dan fitnah," kata Jokowi. Presiden Jokowi mengingatkan seorang pemimpin harus memiliki kepercayaan publik, yang disebutnya menjadi salah satu faktor penentu apakah kebijakan maupun keputusannya bisa berjalan dan diikuti dengan baik atau tidak. Selain itu seorang pemimpin juga membutuhkan dukungan dan kerja sama dari seluruh komponen bangsa.   #Program Revolusi Mental
Berita Terkait