Budiman Sudjatmiko Sulit Diterima di Koalisi Gerindra

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 22 Agustus 2023 19:39 WIB
Jakarta, MI - Isu mencuat Budiman Sudjatmiko bakal menjadi calon wakil presiden (cawapres) dari Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Namun, hal itu sangat sulit terwujud. "Mempasangkan Prabowo-Budiman tentu saja sulit terwujud," kata pengamat politik Citra Institute, Efriza kepada Monitorindonesia.com, Selasa (22/8). Selain itu, Efriza menyampaikan bahwa PKB, Golkar, dan PAN akan menolak dengan tegas keberadaan Budiman Sudjatmiko di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). "Karena kehadiran Budiman sekadar adanya situasi konflik internal di PDIP," terang Efriza. Dia menilai, penolakan ini bertanda bahwa kans dari Budiman Sudjatmiko ini sangat rendah menjadi cawapres. Sebab, tidak mendapatkan dukungan dari partai politik. "Ini menunjukkan kualifikasi Budiman sebagai cawapres berkategori rendah sebab karir ia dalam keterpilihan sedang meredup," jelas Efriza. Jika mengusung Budiman sebagai cawapres Prabowo, ceruknya juga terbatas malah terkesan hanya ingin berebut ceruk pemilih PDIP. "Artinya kurang greget mengusung cawapres Budiman," pungkas Efriza. (ABP)     #Budiman Sudjatmiko Sulit Diterima di Koalisi Gerindra #Budiman Cawapres Prabowo