Merasa Dikhianati, Demokrat Take Down Baliho Anies Baswedan

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 31 Agustus 2023 21:14 WIB
Jakarta, MI - Partai Demokrat akan menurunkan baliho bergambar bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan. Langkah tersebut dilakukan usai adanya keputusan sepihak NasDem memasangkan Anies dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. "Ya gambar Anies kami take down," kata Anggota Majelis Tinggi Demokrat Syarief Hasan, Kamis (31/8). Demokrat menyebut NasDem telah melakukan pengkhianatan terhadap Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). NasDem disebut telah melakukan kerja sama dengan PKB dan menyetujui duet Anies dan Cak Imin di Pilpres 2024. "Rentetan peristiwa yang terjadi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan, pengkhianatan terhadap Piagam Koalisi yang telah disepakati oleh ketiga parpol," kata Sekjen Demokrat Teuku Riefky dalam keterangannya, Kamis (31/8). "Juga pengkhianatan terhadap apa yang telah disampaikan sendiri oleh Capres Anies Baswedan yang telah diberikan mandat untuk memimpin Koalisi Perubahan," ujarnya. Riefky menyebut informasi itu diterima Demokrat dari juru bicara Anies, Sudirman Said. "Kemarin 30 Agustus 2023, kami mendapatkan informasi dari Sudirman Said mewakili capres Anies Baswedan bahwa Anies telah menyetujui kerja sama politik Partai NasDem dan PKB untuk mengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar," kata Riefky.