GBN Yakin Ada Intervensi AS di Pemilu 2024: Bencana Bagi Kita

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 17 September 2023 17:44 WIB
Jakarta, MI - Wakil Ketua Umum Gerakan Bhineka Nasionalis (GBN), Bob Randilawe meyakini akan ada upaya dari Amerika Serikat untuk mengintervensi hasil di Pemilu atau Pilpres 2024. Hal tersebut disampaikan Bob dalam diskusi bertajuk "Mewaspadai Keterlibatan LSM Amerika, NED dan IRI yang Mencampuri Pemilu/Pilpres 2024" di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (17/9). "Saya membaca banyak dokumen, sejak Indonesia merdeka, sampai 1998, bahkan pasca 1998 bentuk-bentuk intervensi dari negara AS. Itu banyak sekali (sejarah mengenai intervensi asing), bahkan sudah jadi buku," jelas Bob. Apalagi hal itu pertegas, dari dokumen-dokumen yang pernah mencuat ke publik. Dia bercerita bahwa intervensi asing masuk ke Indonesia mulai sejak tahun 1965. "Di AS kan ada ketentuan bahwa setelah 25 tahun sebuah dokumen, X file namanya, itu bisa dibuka. Di situ kan kelihatan bahwa memang mereka melakukan intervensi untuk 'merawat'. Bagi dia merawat, bagi kita kan bencana, mengganggu," terang Bob. Dia sangat menyakini bahwa di Pemilu 2024 akan ada kembali intervensi asing dengan menggunakan berbagai macam atau pola. "Jadi sekali lagi, campur tangan itu saya yakin ada. Hanya, variannya yang berubah. Kalau dulu mereka istilahnya pakai instrumen-instrumen yang keliatan, kalau sekarang, makin ke sini saya kira makin halus ya," pungkas Bob. (ABP)   #GBN Yakin Ada Intervensi AS di Pemilu 2024: Bencana Bagi Kita