Prima Segera Umumkan Dukungan Capres 2024
![Rizky Amin](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/itRv0F8Yp6cnf71Qr5dbR4ADRJdHvXKyK3TNnQd1.jpg )
Rizky Amin
Diperbarui
19 September 2023 21:20 WIB
![Prima Segera Umumkan Dukungan Capres 2024](https://monitorindonesia.com/2023/09/Agus-Jabo-Priyono.jpeg)
Jakarta, MI - Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) telah menentukan langkah politiknya menuju Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Langkah itu berupa dukungan kepada calon presiden yang akan segera diumumkan secara terbuka dalam waktu dekat.
Ketua Umum PRIMA, Agus Jabo Priyono mengaku, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) telah diberikan mandat dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) III yang digelar 10-11 September 2023 untuk menentukan langkah politik dalam Pilpres 2024 mendatang.
“DPP sudah merumuskan langkah konkrit untuk mendukung salah satu Capres yang akan bertarung di 2024 dan siap terlibat dalam koalisi dengan tetap membawa program hasil Rapimnas,” ujar Agus Jabo di Jakarta, Selasa (19/9).
Agus Jabo mengungkapkan, salah satu program yang akan didorong oleh PRIMA kepada bacapres yang didukung adalah percepatan industrialisasi nasional. Sebab, menurut dia, saat ini sedang terjadi pergeseran kekuasaan kapitalisme dunia, dari kapital keuangan menuju kapital industri.
“Kekuatan capital finance sedang mengalami penunurunan. Terjadi pergeseran kekuatan dunia, negara dengan basis industri dan kemajuan tekhnologi, bergerak menguasai kekuatan ekonomi dan politik dunia," ungkapnya.
Hanya saja, lanjut Agus Jabo, dalam percepatan industriaslisasi nasional nantinya, negara harus tetap menjunjung tinggi kemanusiaan dan menjaga kelestarian lingkungan hidup. Pembangunan dalam bidang apapun tidak boleh meninggalkan kedua aspek tersebut.
“Percepatan industrialisasi nasional harus tetap menjujung tinggi kemanusiaan dan lingkungan hidup,” tuturnya.
Ia juga menambahkan, PRIMA juga mendorong kepada calon presiden yang diusung nantinya untuk mewujudkan kedaulatan pangan, bekerjasama dengan negara-negara yang sedang bangkit dengan tetap menitikberatkan kepada kepentingan nasional, pemerintahan yang kuat, kerakyatan dan bersih, serta persatuan nasional yang melibatkan seluruh komponen bangsa, baik dari unsur nasionalis, agamis maupun kerakyatan.
Menurut Agus Jabo, landasan Persatuan Nasional ini adalah rekonsiliasi nasional untuk memperkokoh kedaulatan bangsa dan kesejahteraan rakyat.
“Kita harus kembali ke jati diri bangsa dengan menjadikan Pancasila sebagai dasar dan bintang untuk mewujudkan Indonesia yang adil makmur. Semua itu bisa diwujudkan dengan jalan Persatuan nasional dengan landasan rekonsiliasi nasional untuk Indonesia yang berdaulat, adil dan makmur,” tutupnya.
Untuk informasi, pada hari Minggu (17/9/2023) kemarin, Agus Jabo dan beberapa jajaran DPP PRIMA lainnya sempat diundang Prabowo Subianto ke Padepokan Garuda Yaksa Hambalang Bogor untuk menyambut kedatangan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (An)
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Politik
![Puan Benarkan Soal Nama Andika Perkasa Tengah Dipertimbangkan PDIP untuk Maju Pilgub Jakarta Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ketua-dpp-pdi-perjuangan-puan-maharani-foto-midhanis.webp)
Puan Benarkan Soal Nama Andika Perkasa Tengah Dipertimbangkan PDIP untuk Maju Pilgub Jakarta
5 jam yang lalu
Politik
![PDIP Prioritaskan Nama Andika Perkasa untuk Diusung Sebagai Cagub Jakarta pada Pilkada 2024 Ketua DPP PDIP, Said Abdullah (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/said-abdullah-1.webp)
PDIP Prioritaskan Nama Andika Perkasa untuk Diusung Sebagai Cagub Jakarta pada Pilkada 2024
1 Juli 2024 16:08 WIB
Hukum
![Citra KPK Hancur, Fraksi PDIP Sebut Masyarakat "Gak Butuh KPK Karena Tak Berguna" Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Johan Budi (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/johan-budi.webp)
Citra KPK Hancur, Fraksi PDIP Sebut Masyarakat "Gak Butuh KPK Karena Tak Berguna"
1 Juli 2024 12:40 WIB