Pilpres 2024 Hanya Diikuti 2 Paslon? Demokrat: Kemungkinan Itu Bisa Terjadi

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 19 September 2023 22:39 WIB
Jakarta, MI - Politikus Partai Demokrat Herman Khaeron, menanggapi pernyataan Waketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid yang menyebut Pilpres 2024 hanya diikuti oleh dua pasang calon (paslon) capres-cawapres. Menurutnya segala kemungkinan perubahan apapun dalam iklim politik bisa saja terjadi, meski pada batas waktu yang hampir habis. Karena perubahan keputusan dalam politik adalah suatu yang lumrah. "Dalam politik, kemungkinan selalu ada, dalam politik ya. Bahkan dalam injury time, dalam detik-detik terakhir kemungkinan-kemungkinan itu bisa terjadi," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/9). [caption id="attachment_564755" align="alignnone" width="1288"] Politik Partai Demokrat, Herman Khaeron (Foto: MI/Danis)[/caption] Namun Herman menilai, prediksi perubahan 3 poros menjadi 2 poros paslon koalisi yang dilontarkan oleh Waketum PKB itu tergantung dari bagaimana dinamika politik kedepan. "Tapi kalau memprediksi apakah nanti hanya dua pasangan, tiga pasangan, ya sangat tergantung pada dinamika politik," ujarnya. "Saya belum sampai ke sana lah, artinya itu kan menjadi hak dari masing-masing koalisi, kita juga tidak bisa masuk dalam mencampuri urusan partai-partai lain kan, kan ada wilayahnya masing-masing," timpalnya. Kemudian dia tetap meyakini bahwa Pilpres 2024 akan tetap diikuti oleh tiga paslon capres-cawapres yang akan berhadap-hadapan nantinya jika dilihat dari situasi politik saat ini. "Kalau melihat dinamikanya sampai saat ini dalam situasi landai, menurut saya 3 pasang," pungkasnya. (DI) #Pilpres 2024 Hanya Diikuti 2 Paslon